27 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
27 C
Manokwari
More

    DPR PB Minta Pemprov ‘Suntik’ Yayasan Pendidikan Swasta yang Banyak Menampung OAP

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua DPR Papua Barat Saleh Siknun meminta koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten tetap berjalan meski urusan pendidikan sudah dialihkan ke kabupaten. Koordinasi dibutuhkan agar program pengembangan pendidikan tetap berjalan berkesinambungan.

    “Pemerintah provinsi tetap harus berkoordinasi dengan kabupaten. sehingga apa yang bisa dibantu oleh provinsi itu dilakukan oleh provinsi walaupun kewenangan pendidikan sudah dikasih ke kabupaten,” ujar Saleh usai menghadiri upacara Hardiknas di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (2/5/2023).

    Baca juga:  Menuju Tahap Akhir Pembangunan, Proyek LNG Tangguh Train 3 Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat

    Saleh berharap koordinasi tersebut penting. Di antaranya untuk peningkatan mutu guru dan fasilitas pendidikan.

    Selain itu, problem utama yang dihadapi saat ini yakni bagaimana semua orang asli Papua bisa menikmati pendidikan mulai dari SD sampai SLTA. Sebab masih banyak OAP yang tidak tersentuh pendidikan dasar karena keterbatasan akses.

    Baca juga:  Prabowo Serang Anies: Polusi Jakarta Tertinggi, Padahal APBD Rp80 Triliun

    “Kita punya tanggung jawab membuat regulasi sehingga mereka bisa belajar sampai selesai dan kemudian mereka menikmati fasilitas pendidikan yang ada,” ungkapnya.

    Menurut Saleh, provinsi bisa membantu program peningkatan kapasitas guru. Lalu kemudian membantu pendidikan lewat yayasan-yayasan pendidikan swasta.

    “Karena memang yang kita dapatkan hari ini untuk pendidikan lembaga pendidikan negeri tidak jadi persoalan. Yang menjadi persoalan lembaga pendidikan yang dikelola swasta mereka mempunyai keterbatasan pendanaan,” katanya.

    Baca juga:  Boboti RPP Otsus, DPR Papua Barat Libatkan Berbagai Elemen

    Sehingga dia berharap pemerintah provinsi bisa membantu yayasan-yayasan swasta yang punya jumlah siswa cukup banyak, tapi minim fasilitas. Apalagi mereka banyak menampung peserta didik orang asli Papua.

    Menurut Saleh, pada lembaga swasta tidak hanya soal jumlah, akan tetapi fasilitas belajar juga terbatas. Sehingga pemerintah harus membantu lembaga swasta untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas pendidikan. (LP9/Red)

    Latest articles

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai, menggelar malam kreativitas di Waisai, Sabtu (27/4/2024). Ajang ini menjadi momen...

    More like this

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai,...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....