MANOKWARI, linkpapua.com- Kantor Bupati Manokwari disegel warga, Senin (27/3/2023). Aksi penyegelan dilakukan di dua gerbang utama kantor bupati sekitar pukul 07.00 WIT.
Para demonstran menyegel gebang dengan menggunakan bambu. Akibat aksi ini, aktivitas di kantor bupati lumpuh total.
Ratusan pegawai yang hendak masuk kantor tertahan di pintu gerbang. Mereka tak dibiarkan masuk dan hanya diperkenankan berdiri di luar
Para demonstran tampak masih memenuhi lokasi. Sementara ratusan pegawai yang datang hendak bekerja ada yang masih memilih bertahan namun ada juga yang langsung baik arah.
Kasatpol PP Yusuf Kayukatui tiba di lokasi kantor bupati sekira 08.43 WIT. Setelah tiba sempat berdialog dengan masyarakat yang melakukan aksi. Akan tetapi dialog itu memanas akibat adu mulut namun tak berlangsung lama.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi ini ternyata dilatarbelakangi pencalonan legislatif di internal PDIP. Masyarakat menuntut agar salah seorang keluarganya bisa diakomodir oleh PDIP sebagai salah satu bakal calon yang diusung pada Pileg 2024 mendatang.
Penyampaian Kasatpol PP, mestinya aksi ini diarahkan ke kantor DPC PDIP Kabupaten bukan kantor bupati. Sebab, ini bukan masalah pemerintahan.
Penjelasan ini sontak memancing emosi masyarakat yang melakukan aksi. Sehingga terjadi adu mulut dan menimbulkan ketegangan.
Candra Ahoren, Koordinator aksi mengatakan sudah dua pekan terakhir berusaha menemui bupati untuk menyampaikan aspirasi, namun belum ada tanggapan, sehingga mereka memilih melakukan aksi segel kantor bupati.
Kepada warga, Kasatpol PP mengatakan, aksi penyegelan telah dilaporkan kepada Bupati Hermus Indou.
“Sudah dilaporkan kepada Pak Bupati. Beliau akan menyikapi langsung aksi ini,” ujar Yusuf kepada warga.
Sekira pukul 09.00 WIT Babinsa Koramil Kota berjumlah 4 personel tiba di lokasi aksi. Selain itu, beberapa aparat berpakaian preman juga nampak memantau aksi segel ini. Aparat kepolisian tiba di lokasi sekira pukul 09.05 WIT.
Sekitar Pukul 9.20 WIT Petugas akhirnya membuka segel kantor bupati Manokwari.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, Bupati Hermus Indou baru tiba dari perjalanan dinas luar daerah pagi ini.
Selain menyegel kantor bupati, Sekelompok masyarakat ini juga melakukan aksi yang sama di kantor DPRD.(LP2/red)