26.8 C
Manokwari
Jumat, Juni 27, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Pesan Politik Ketua PPP Bintuni: Beda Pilihan di Pemilu tak Boleh Lahirkan Gesekan

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Ketua DPC PPP Teluk Bintuni Joko Lingara menyampaikan pesan politik menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan, Pemilu harus memiliki ekses perdamaian agar tidak terjadi gesekan di masyarakat.

    “Kita berkewajiban mewujudkan pesta demokrasi 2024 mendatang damai dan bermartabat di Kabupaten Teluk Bintuni. PPP secara khusus mengajak warga masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Joko.

    Menurut Joko, sejatinya, Pemilu harus melahirkan rasa sejuk dan damai. Dan ini hanya bisa tercipta jika masyarakat berpolitik dengan dewasa.

    Baca juga:  Rapat TAPD Bubar, DPR Papua Barat Soroti Program Makan Bergizi Gratis

    “Saya berharap kita berpolitik secara dewasa agar tidak ada gesekan-gesekan antara simpatisan dan masyarakat sehingga terciptanya Pemilu 2024 dengan sejuk, aman dan damai di kabupaten Teluk Bintuni,” tuturnya.

    Berkaitan dengan momentum pesta demokrasi mendatang, Joko meyakini atmosfer politik akan terus meningkat. Kondisi ini harus disikapi secara arif.

    Baca juga:  Prima DMI Papua Barat Hadiri Rakernas, Harapkan Proker yang bermanfaat bagi Umat

    Ia mengatakan, diperlukan sinergitas antarpartai politik (parpol) dengan para pemangku kepentingan agar situasi tetap terjaga. Masyarakat diminta menghindari provokasi, kampanye hitam dan berbagai bentuk intrik yang berpotensi memicu chaos.

    “Bahwa dengan adanya peran dari semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan persatuan dan kerukunan pada Pemilu 2024, akan terciptanya pesta demokrasi yang aman dan damai di Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Joko.

    Baca juga:  Paskalis Semunya Wanti-wanti KPU Bintuni: Pegang Teguh Kode Etik

    Lebih lanjut ia berpendapat, perbedaan pandangan dan pilihan politik tidak boleh mengalahkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa dalam bingkai NKRI. Pesta demokrasi digelar untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

    “Kita harus bisa saling menghargai setiap perbedaan yang muncul saat Pemilu, itu biasa dan itulah demokrasi,” jelasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Mahasiswa Raja Ampat Desak Penyelesaian Konflik Tambang dan Wisata Wayag

    0
    PONTIANAK, LinkPapua.com - Mahasiswa asal Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang sedang menempuh pendidikan di Pontianak, Kalimantan Barat, mendesak pemerintah segera menyelesaikan konflik antara...

    More like this

    Mahasiswa Raja Ampat Desak Penyelesaian Konflik Tambang dan Wisata Wayag

    PONTIANAK, LinkPapua.com - Mahasiswa asal Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang sedang menempuh pendidikan...

    Wamenkop Kunker ke Manokwari, Bahas Pembentukan Koperasi Merah Putih

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Wamenkop UKM) RI, Ferry...

    Polres Fakfak Amankan Kegiatan Pawai Ta’aruf 1 Muharram 1447 H

    FAKFAK, Linkpapua.com— Polres Fakfak melaksanakan pengamanan kegiatan Pawai Ta’aruf 1 Muharram 1447 H /...