MANOKWARI, LinkPapua.com – Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat menggelar lepas sambut dari tahun 2022 ke tahun 2023, Kamis (12/1/2023), di Gereja GBI Penuai Amban. Momentum ini menjadi ajang introspeksi bagi MRP di sisa 6 bulan masa jabatan mereka.
Turut hadir, pejabat Pemprov Papua Barat, DPR Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat maupun tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Ketua MRP Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren, menjelaskan memasuki tahun yang baru menjadi awal perjalanan panjang.
“Kita bersyukur masih bisa masuk di tahun baru. Dengan kepercayaan yang diberikan dalam perpanjangan masa jabatan 6 bulan ke depan. Ini merupakan amanah yang diberikan oleh negara sehingga apa yang sudah diberikan ini harus dijalankan. Sepanjang 5 tahun periode MRP banyak suka dan duka yang sudah dilalui, ada yang di-PAW, ada juga yang pergi meninggalkan kita. Saat ini pimpinan dan anggota MRP yang ada tinggal 38 orang,” ujar Ahoren.
Dijelaskannya, dia dan anggota MRP lainnya berupaya di sisa 6 bulan tersisa ini akan bekerja sebaik mungkin. Diakui Ahoren, masih ada yang belum dikerjakan. Namun, ia yakin di sisa waktu yang ada tugas tugas MRP bisa tuntas.
“Memang ada yang belum sempat dikerjakan sehingga itu yang kita upayakan untuk bisa diselesaikan dalam waktu sisa ini. Kalaupun tetap tidak bisa dikerjakan tentu itu menjadi pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh MRP periode berikut,” tambahnya.
Di masa kepemimpinannya, kata Ahoren, MRP Papua Barat telah menjalin kerja sama yang baik dengan stakeholder lainnya, seperti pemerintah provinsi, legislatif, maupun Polda Papua Barat dan Kodam XVIII/Kasuari.
Itu terbukti dengan sejumlah perdasus yang dihasilkan maupun penerimaan anggota TNI-Polri dari jalur afirmasi otsus. Hal ini juga akan diupayakan pada sekolah-sekolah kedinasan dari instansi lainnya. (LP3/Red)