MANOKWARI, LinkPapua.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah menguasai ibu kota Maybrat, Kumurkek, sejak beberapa hari sebelum Natal hingga saat ini. Mereka juga menolak seruan jedah kemanusiaan.
Hal tersebut dinyatakan Arnoldus Kocu, Pentolan TPNPB melalui rekaman suara yang diterima dari Juru Bicara TPNPB Sebi Sambom.
“Saya diperintahkan Pimpinan Kodap IV Sorong Raya kini menguasai Ibukota Kabupaten Kumurkek,” kata Arnoldus Kocu yang menyebut dirinya Komandan Operasi.
Dia menyebut bahwa per Minggu (25/12) malam merupakan malam keempat penguasaan TPNPB di Wilayah itu.
“Malam ini malam ke empat, kami kuasai Ibukota Kabupaten Maybrat,” tuturnya.
Kocu juga menegaskan bahwa tindakan jedah kemanusiaan yang digaungkan berbagai pihak, secara resmi ditolak oleh TPNPB.
Terpisah Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga ditemui Senin (26/12/2022) menyebut bahwa pernyataan TPNPB menguasai Ibukota Kumurkek merupakan klaim bohong.
“Itu bohong, itu rekayasa mereka sebab anak buah saya sudah berada di sana,” kata Kapolda.
“Mereka bilang menguasai, anak buah kita ada di sana kok,” ucapnya.
Kapolda menambahkan bahwa situasi di Maybrat saat ini lebih kondusif. Para pengungsi sudah kembali dari tempat pengungsian ke kampung-kampung mereka.
Hanya saja, kata Kapolda, saat pengungsi kembali banyak anggota TPNPB ikut menyusup. Namun, tidak ada penguasaan wilayah seperti yang diklaim TPNPB. (LP2/Red)