SORONG, LinkPapua.com – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, memberikan dampak terhadap berbagai sektor kehidupan, khususnya ekonomi. Dampak tersebut masih terus dirasakan, terutama oleh masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa kepedulian terhadap kondisi ini, SKK Migas menyalurkan bantuan Covid-19. Bantuan ini disalurkan sejak tahun 2020 dengan kolaborasi Komisi VII DPR RI.
Tahun ini, SKK Migas bersama Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Papua Barat, Rico Sia, kembali memberikan bantuan sembako. Sembako didistribusikan dengan melibatkan Yayasan Peduli Suku Bangsa (Yapessa).
Bantuan kali ini menyasar masyarakat terdampak di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong. Adapun bantuan yang disalurkan terdiri atas 1.150 sak beras 5 kg, 216 karton mi instan, 15 karung gula pasir 50 kg, 26 karton teh celup, 55 liter minyak goreng, 44 karton susu kental manis, 186 rak telur ayam lokal, 15 karung kacang hijau, dan 28 karton kopi.
Bantuan tersebut akan didistribusikan ke tiga panti asuhan di Kota Sorong, yakni Panti Asuhan Pelangi, Panti Asuhan Bukit Hermon, dan Panti Asuhan Emeyodere, serta 500 orang masyarakat terdampak di Kota dan Kabupaten Sorong.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Rumah Aspirasi Masyarakat Papua Barat, dihadiri oleh Kepala Departemen Humas SKK Migas Papua dan Maluku (Pamalu), Galih W. Agusetiawan, Staf Ahli Anggota Komisi VII DPR RI, Semarga Kebibe, dan Ketua Yapessa, Hartini Dumayang.
Galih menyampaikan rasa syukur bahwa kegiatan sosial yang berkolaborasi dengan Komisi VII DPR RI ini bisa terus berjalan. “Ini terus dilakukan karena kepedulian kepada masyarakat, dalam semangat kebersatuan untuk berbagi kasih,” ungkap Galih.
Semarga mewakili Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Papua Barat, Rico Sia, menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas atas bantuan tersebut. Ia berharap bahwa kerja sama ini dapat terus dilangsungkan dengan tepat sasaran dan tepat manfaat. (LP2/Red)