RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menggelar Festival Suling Tambur dan pameran industri kerajinan tangan tradisional. Event ini untuk memperkenalkan budaya dan industri kerajinan Raja Ampat.
Kontestan diikuti kelompok binaan berbagai perangkat daerah lingkup Pemkab Raja Ampat, di antaranya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Menengah (UKM).
Festival Suling Tambur tersebut dipusatkan di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC). Berlangsung selama tiga hari, Kamis (24/11/2022) hingga Sabtu (26/11/2022).
Ketua Panitia Festival Suling Tambur, Apolos Bedes, Kamis (24/11/2022), mengatakan event ini diikuti sedikitnya 20 kontestan. Mereka dibekali Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Apolos menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada beberapa yang akan hadir dari luar Waisai.
Selain itu, saat acara pembukaan nanti akan dilakukan parade dan tarian kolosal. Juga akan dimeriahkan artis D Uzzy dan Mace Purba.
Menurut Apolos, festival ini merupakan bentuk promosi menikmati keindahan alam. Momentum ini juga sebagai wadah memperkenalkan wisata Raja Ampat ke dunia luar.
“Wisatawan perlu mengetahui budaya dan industri kerajinan tradisional unik masyarakat Papua, khususnya yang ada di Kabupaten Raja Ampat,” tuturnya. (LP6/Red)