29.5 C
Manokwari
Rabu, Mei 22, 2024
29.5 C
Manokwari
More

    Mati Mesin, Kapal Pengangkut Barang Hilang di Perairan Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sebuah kapal pengangkut barang dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Manokwari, Papua Barat, setelah mengalami mati mesin, Selasa (25/10/2022). Kapal ini dilaporkan hilang bersama tiga ABK.

    Regu Basarnas Manokwari telah diterjunkan melakukan pencarian hingga malam tadi. Namun, kapal nahas itu belum ditemukan.

    Nakhoda kapal, Muhammad Amran Nur, melaporkan mereka mengalami mati mesin sekitar pukul 11.00 WIT di perairan Manokwari. Kata Amran, saat mati mesin ia turun dari kapal dan menumpang di perahu nelayan untuk memperbaiki alat yang rusak. Alat itu dibawa ke Manokwari.

    Baca juga:  Ditawari Biskuit, Bocah Enam Tahun di Manokwari Jadi Korban Pencabulan

    Pada pukul 17.00 WIT, alat yang diperbaiki tersebut sudah selesai diperbaiki dan akan kembali ke kapal. Namun, kapal bermuatan barang tersebut sudah hanyut meninggalkan posisi terakhirnya.

    Setelah melakukan pencarian sendiri, akhirnya pada pukul 22.40 WIT nakhoda kapal tersebut melapor ke Basarnas. ia menjelaskan ada beberapa teman yang tertinggal di kapal, yaitu Mateus (25), Owel (21), dan Ari (27).

    Merespons laporan tersebut, Kakansar Manokwari, I Wayan Suyatna, melalui Kasi Operasi dan Siaga mengerahkan satu tim ke lokasi. Mereka adalah regu gabungan yang terdiri atas 6 personel dari Basarnas, 7 personel KPLP, dan 2 personel Polair.

    Baca juga:  Jelang Lebaran, SAR Manokwari Siaga di Tempat Transportasi dan Objek Wisata

    “Kami merespons laporan dari nahkhoda Kapal Bintang Fajar. Kami langsung kerahkan anggota dan potensi SAR karena kapal kami yang sedang docking di Sorong. Kami langsung berkoordinasi dengan KPLP untuk bersama-sama melakukan pencarian menggunakan kapal milik KPLP,” ujarnya melalui rilis yang diterima media ini, Rabu (26/10/2022).

    Wayan menyesalkan lambatnya laporan nakhoda ke Basarnas. Seharusnya, kata dia, nakhoda melaporkan hal itu saat pertama kali kapal mereka mati mesin.

    Baca juga:  Hari ini Tim SAR akan Perluas Pencarian Korban Hilang di Kali Wariori hingga 30 Km

    “Sehingga Basarnas baru merespons dan bergerak sekitar pukul 23.00 WIT bersama potensi SAR menuju lokasi kejadian. Sekira pukul 23.00 WIT, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan jarak sekitar 12-15 kilometer dari kota Manokwari. Dengan kondisi alam kecepatan angin 3-15 knot dan ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter. Kurang lebih 5 jam melakukan pencarian dengan kondisi sudah gelap dan tidak ada tanda-tanda korban, kami kembali ke Dermaga Angrem dengan hasil pencarian nihil,” ungkapnya.

    Oprasi pencarian akan dilanjutkan pagi hari ini, Rabu (26/10/2022). (LP9/Red)

    Latest articles

    Pria tak Dikenal Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar Wosi

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pedagang di pasar Wosi Rabu (22/5/2024) pagi digegerkan dengan penemuan mayat yang tergeletak disalah satu los pasar tersebut. Dari tubuh pria yang...

    More like this

    Pria tak Dikenal Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar Wosi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pedagang di pasar Wosi Rabu (22/5/2024) pagi digegerkan dengan penemuan mayat yang...

    Lepas 171 Calhaj, Hermus Indou: Semoga jadi Haji Mabrur

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Senin (20/5/2024) melepas 171 calon jamaah haji (Calhaj)...

    LDII Papua Barat Gelar Rakerwil Rumuskan Program Kerja

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil)...