MANOKWARI, Linkpapua.com – Kontingen Provinsi Papua Barat telah bersiap berangkat untuk bersaing pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 28-31 Oktober 2022 mendatang.
Salah satu kategori yang diharapkan bisa mempersembahkan juara untuk Bumi Kasuari adalah paduan suara campuran dewasa (PSDC) yang diwakili
Kabupaten Fakfak.
Tim dari PSDC Fakfak terdiri atas 27 orang, yakni 20 peserta, 3 pelatih, dan 4 orang pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Fakfak.
Ketua LP3KD Fakfak, Silvester Sia, mengatakan persiapan tim baru mencapai 70 persen. Dia berharap, selama beberapa hari di Manokwari tim bisa lebih mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Kupang pada Senin (24/10/2022) nanti.
“Kontingen PSDC diharapkan bisa mencapai hasil yang lebih baik, tetapi semua itu adalah kehendak Tuhan. Apa pun hasilnya tetap diterima dan memohon dukungan dari semua umat Katolik yang ada di Provinsi Papua Barat,” kata Silvester saat ditemui di Hotel Valdos, Manokwari, Sabtu (22/10/2022).
Silvester menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak, khususnya kepada Untung Tamsil selaku bupati, yang senantiasa memberikan dukungan penuh.
“Pengurus LP3KD mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah support kontingen Fakfak mulai dari persiapan dan akan tampil di Pesparani Nasional nanti,” tuturnya.
Sebagai informasi, ada beberapa dari 12 lomba pada Pesparani Katolik Nasional II di Kupang yang dilaksanakan secara elektronik. Yakni, peserta bernyanyi dan divideokan kemudian tanpa diedit dikirimkan ke panitia. Pemenang lomba secara elektronik ini akan dinilai dan diumumkan bersama hasil lomba-lomba offline.
Papua Barat secara elektronik berpartisipasi pada cabang Paduan Suara Anak (diwakili Kabupaten Manokwari), Paduan Suara Orang Muda Katolik (Kota Sorong), Paduan Suara Gregorian Remaja (Kabupaten Manokwari), Paduan Suara Gregorian (Kota Sorong), dan Paduan Suara Wanita (Kabupaten Kaimana).
Sementara, untuk lomba offline yang akan diikuti 35 peserta dari Papua Barat adalah Paduan Suara Campuran (diwakili Kabupaten Fakfak), Mazmur Anak (Kabupaten Sorong), Mazmur Remaja (Kota Sorong), Mazmur Orang Muda Katolik (Kabupaten Kaimana), Mazmur Dewasa (Kabupaten Manokwari), Bertutur Kitab Suci (Kabupaten Teluk Bintuni), serta Cerdas Cermat Alkitab Anak dan Cerdas Cermat Alkitab Remaja (Kabupaten Maybrat). (LP8/Red)