27.1 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
27.1 C
Manokwari
More

    Gelar Rekonsiliasi, BKKBN Papua Barat Target Prevalensi Stunting 14 Persen di 2024

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua Barat menggelar rekonsiliasi percepatan penurunan stunting tingkat provinsi di Swiss Belhotel Manokwari, Jumat (14/10/2022).

    Kepala Perwakilan BKKBN Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, dalam arahannya mengatakan beberapa langkah penting yang perlu dilakukan, antara lain koreksi data balita stunting melalui pengukuran tinggi dan berat badan menggunakan antropometri. Dengan begitu, akan didapatkan data riil balita yang terpapar stunting.

    Baca juga:  Dinkes Beberkan Pemicu Naiknya Tren Penyebaran HIV/AIDS di Teluk Bintuni

    Selanjutnya, kata Philmona, sasaran intervensi percepatan penurunan stunting adalah keluarga berisiko stunting, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang harus dilakukan secara berjenjang dari tingkat pusat provinsi hingga kabupaten/kota.

    Philmona berharap setelah rekonsiliasi para peserta dari memastikan intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran untuk menurunkan prevalensi stunting.

    Baca juga:  Kasus Gagal Ginjal Anak, Dinkes Papua Barat Ingatkan Tiga Obat Ini Tak Layak Konsumsi

    Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Otonomi, Thamrin Payapo, melantik Pangdam XIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, dan Rektor Unipa, Meky Sagrim, sebagai tim percepatan penurunan stunting. Dilanjutkan pengukuhan orang tua asuh Papua Barat serta penandatanganan komitmen aksi konvergensi.

    Setelah dilantik, tim diminta untuk membangun koordinasi lintas sektor agar percepatan penurunan stunting Papua Barat bisa mencapai target yang ditentukan, yaitu prevalensi stunting 14 persen pada 2024 mendatang.

    Baca juga:  Di Bulan Kasih, SKK Migas Bersinergi Bersama DPR RI Komisi VII Berbagi Bantuan COVID di Sorong

    Prevalensi stunting 14 persen pada 2024 ini sama dengan target nasional. Sebagai informasi, prevalensi stunting Papua Barat pada 2022 ini turun menjadi 26,2 persen dari sebelumnya 30 persen pada 2021. (LP8/Red)

    Latest articles

    Dorong Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPU Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan jalan santai di kawasan Gelanggang Argosigemerai SP 5, Bintuni, Jumat (22/11/2024). Jalan...

    More like this

    Dorong Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPU Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan jalan santai...

    Gelar Jalan Sehat, KPU Manokwari Sosialisasikan Pilkada ke Masyarakat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Manokwari tahun...

    Tim Desk Pilkada Pemprov Papua Barat akan Monitoring Persiapan di 7 Kabupaten  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sekretaris Desk Pilkada Pemprov Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marini mengatakan, Tim...