MANOKWARI, Linkpapua.com – Jumlah penerbangan di Papua Barat sepanjang Juni 2022 mencapai 2.285. Jumlah ini mengalami kenaikan 11,30 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia, mengatakan rata-rata penerbangan Maret sampai Juni ada angka 2.000 sehingga bisa mendorong perekonomian pada sektor transportasi.
“Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara sebanyak 197.150 penumpang. Total barang yang diangkut pada bulan Juni mencapai 2.049,36 ton atau meningkat 8,04 persen dibandingkan bulan Mei 2022 (1.896,88 ton),” jelasnya, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, bandara yang mengalami peningkatan jumlah penerbangan, yakni Bandara Torea-Fakfak 23,81 persen, Utarum-Kaimana 120,00 persen, dan Bandara Wasior-Teluk Wondama 33,33 persen.
Lalu. Bandara Rendani-Manokwari 30,11 persen, Bandara Kambuaya-Maybrat 42,86 persen, dan Bandara Domine Eduard Osok-Kota Sorong 15,18 persen.
Bandara yang mengalami penurunan jumlah penerbangan, antara lain Bandara Teluk Bintuni-Teluk Bintuni 70,93 persen, Bandara Babo-Teluk Bintuni 13,83 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan 23,53 persen, dan Bandara Marinda-Raja Ampat 64,71 persen.
Sementara, jumlah penerbangan di Bandara Teminabuan-Sorong Selatan dan Bandara Ayawasi-Maybrat tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya.
Secara kumulatif, jumlah penerbangan Mei-Juni 2022 sebanyak 4.338 penerbangan.
Dia juga menjelaskan, bandara yang mengalami kenaikan jumlah penumpang antara lain Bandara Torea-Fakfak 61,03 persen, Bandara Utarum-Kaimana 122,87 persen, Bandara Wasior-Teluk Wondama 12,12 persen.
Bandara Rendani-Manokwari 25,58 persen, Bandara Ayawasi-Maybrat 27,69 persen, Bandara Kambuaya-Maybrat 66,67 persen, dan Bandara Domine Eduard Osok-Kota Sorong 4,67 persen.
Sementara, bandara yang mengalami penurunan jumlah penumpang, yakni Bandara Teluk Bintuni 72,12 persen, Bandara Babo-Teluk Bintuni 8,71 persen, Bandara Teminabuan-Sorong Selatan 9,82 persen; Bandara Inanwatan-Sorong Selatan 39,11 persen, dan Bandara Marinda-Raja Ampat 67,28 persen.
Jumlah penumpang secara kumulatif Mei-Juni 2022 sebanyak 375.358 orang. Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Juni 2022 2049,36 ton. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 8,04 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Bandara Utarum-Kaimana merupakan bandara yang mengalami kenaikan terbesar jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Juni 2022, yakni sebesar 217,22 persen. Disusul Bandara Kambuaya-Maybrat 46,64 persen, Bandara Wasior-Teluk Wondama sebesar 32,73 persen, Bandara Domine Eduard Osok-Kota Sorong sebesar 24,64 persen dan Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 2,79 persen.
Sementara, bandara yang mengalami penurunan jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara antara lain Bandara Teluk Bintuni-Teluk Bintuni 90,55 persen, Bandara Marinda-Raja Ampat 51,45 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 50,47 persen, Bandara Rendani-Manokwari 45,19 persen, Bandara Ayawasi-Maybrat 5,83 persen, dan Bandara Torea-Fakfak sebesar 1,06 persen.
Sementara, Bandara Babo-Teluk Bintuni tidak terdapat barang yang diangkut angkutan udara. Kumulatif jumlah barang yang diangkut angkutan udara Bulan Mei-Juni 2022 sebanyak 3.946,24 ton. (LP9/Red)