MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat berencana mengebut penyusunan rancangan peraturan daerah (Ranperda) anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2022.
Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, kepada wartawan mengatakan ada beberapa hal yang harus dipenuhi segera.
“Kalau soal penganggaran saya serahkan sepenuhnya kepada Sekda (Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel D. Mandacan) karena beliau Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk bicara dengan OPD (organisasi perangkat daerah),” kata Waterpauw usai coffee morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan jajaran Pemprov Papua Barat di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (8/8/2022).
Menurut dia, pembahasan RAPBD-P sudah mengalami keterlambatan sehingga harus menggunakan sistem lembur agar cepat selesai.
“Agustus ini kita usahakan selesai. Memang harus pakai sistem lembur. Jadi kumpulkan jadi satu dan mereka kerja di situ sampai selesai di situ. Harus begitu. Kalau diserahkan masing-masing jangan harap,” ucap Waterpauw.
Dia berharap Agustus ini materi RAPBD-P sudah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Barat untuk dilakukan pembahasan. (LP9/Red)