MANOKWARI, Linkpapua.com – Serapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat hingga 14 Juli 2022 sudah mencapai 27,19 persen atau Rp1,8 triliun lebih dari total Rp6 triliun lebih.
“Serapan anggaran kita sampai 14 juli 27,19 persen. Kita berharap dalam minggu berjalan pada akhir bulan Juli bisa ada peningkatan belanja,” ujar Enos Aronggear, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Kata dia, realisasi belanja juga berpengaruh pada realisasi pendapatan daerah. Realisasi belanja juga harus dilaporkan ke pemerintah pusat guna kucuran anggaran berikutnya.
“Sejauh ini sudah berjalan tertib termasuk realisasi anggaran. Kita harap OPD (organisasi perangkat daerah) dapat mempertahankan kondisi yang ada,” tuturnya.
Dia berharap bisa mencapai 50 persen saat perubahan. “Kita harap di perubahan bisa mencapai 50 persen. Karena kegiatan pemerintahan sedang berjalan PU (Dinas Pekerjaan Umum), Perhubungan, Pertambangan, dan Kominfo (Komunikasi dan Informasi),” paparnya.
Sementara, materi perubahan masih dalam proses. Masih akan koordinasi dengan Penjabat Gubernur Papua Barat maupun Sekretaris Daerah (Sekda) untuk penyesuaian.
Sebelumnya, serapan anggaran per 27 Mei 2022 serapan anggaran Papua Barat mencapai 13,9 persen. Lalu, pada 1 Juli mencapai 18 persen. (LP9/Red)