25.7 C
Manokwari
Sabtu, April 26, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Sinkronisasi RPJMD, Gubernur Papua Barat Akan Gelar Raker dengan Seluruh Bupati

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, akan menggelar rapat kerja (raker) dengan bupati se-Papua Barat pada 22 April 2025 mendatang. Agenda utama raker ini adalah menyinkronkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi dan kabupaten agar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

    Dominggus menegaskan, sinkronisasi RPJMD sangat penting sebelum dokumen ini disahkan. Menurutnya, benang merah antara program pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten harus sejalan agar pelaksanaannya lebih terarah dan tepat sasaran.

    Baca juga:  PWI Papua Barat, SKK Migas dan Genting Oil Tingkatkan Kualitas Jurnalisme

    “Salah satu tujuan sinkronisasi juga dalam membagi kuota untuk kontraktor dalam pelelangan proyek,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (11/4/2025).

    Dominggus menyebutkan, pembagian kuota proyek akan dibahas secara spesifik dalam raker bersama bupati. Salah satu tujuannya adalah untuk mencegah potensi konflik akibat ketimpangan distribusi proyek, terutama menyangkut kontraktor orang asli Papua (OAP).

    Baca juga:  Disdik Papua Barat Siapkan Pergub untuk SMA Taruna dan Sekolah Kebakatan Olahraga

    Sebelumnya, Gubernur telah melakukan audiensi dengan sejumlah kontraktor OAP. Dalam pertemuan itu, dia meminta data valid jumlah OAP di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan akurasi pembagian proyek.

    “Pada saat raker dengan bupati akan dibagi berapa kemampuan kabupaten dan provinsi dalam menjawab pelelangan proyek. Hasil pertemuan ada sekitar 2.300 dan masih ada yang belum terdata. Tentunya pembagian kuota ini harus adil dan merata sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” katanya.

    Baca juga:  Petinju Papua Barat Mulai Persiapan Intensif Hadapi Pra-PON di Makassar

    Lebih lanjut, Dominggus menuturkan, RPJMD Papua Barat nantinya juga akan melalui tahap uji publik. Dokumen ini akan disempurnakan dengan masukan dari akademisi, balai-balai, perusahaan swasta, lembaga adat, dan tokoh masyarakat.

    Dia berharap, kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten bisa menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara luas. (LP14/red)

    Latest articles

    Tim Gabungan Masuki Zona Merah KKB Cari Iptu Tomi, Sisir Sungai-Tembus...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Tim gabungan menyisir Zona Merah yang rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni,...

    More like this

    Tim Gabungan Masuki Zona Merah KKB Cari Iptu Tomi, Sisir Sungai-Tembus Hutan dan Rawa

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Tim gabungan menyisir Zona Merah yang rawan Kelompok Kriminal Bersenjata...

    Wagub Papua Barat soal Ubah Nama Bandara Rendani: Harus Disepakati Semua Pihak

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyebut perubahan nama Bandara...

    Bupati Manokwari Usul Nama Bandara Rendani Diubah Jadi Bandara Ottow-Geissler

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengusulkan perubahan nama Bandara Rendani Manokwari menjadi...