25.6 C
Manokwari
Kamis, Juni 5, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Bayar Retribusi Sampah Tetap Menumpuk di Pasar Sentral Bintuni, Mana Pengelola?

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Sampah di Pasar Sentral Bintuni, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, kembali menuai sorotan. Tumpukan sampah jadi pemandangan lazim untuk pedagang maupun pengunjung. Padahal, retribusi dibayarkan tiap bulan.

    Tingginya aktivitas pasar ini sebagai salah satu pusat kegiatan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli, berdampak pada banyaknya tumpukan sampah.

    Sampah yang dihasilkan antara lain berbentuk organik, seperti potongan sayur-mayur, daging, ikan, dan juga sembako lainnya. Ditambah sampah jenis anorganik.

    Baca juga:  Duh! Mobil Damkar BPBD Teluk Bintuni Ternyata Belum Teregistrasi di Samsat

    Pantauan Linkpapua.com, Rabu pagi (13/7/2022), salah satu tumpukan sampah berada di tempat pembuangan sementara (TPS) sisi tengah pasar.

    Sampah tersebut sudah menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu penciuman. Tak hanya itu, akibat tumpukan sampah ini juga menimbulkan banyak lalat yang beterbangan. Sampah juga menutup sebagian areal ruas jalan keluar masuk pasar ikan dan sayur.

    Permasalahan sampah memang kerap dikeluhkan warga di pasar. Akibat seringnya sampah yang menggunung, warga bahkan sudah jenuh dan bosan menyampaikan keluhan.

    Baca juga:  Ratusan Bendera Merah Putih Berkibar di Puncak Gunung Botak Sambut HUT Kemerdekaan RI

    Di lokasi yang sama, salah seorang pedagang pasar mengaku tiap bulan telah membayar retribusi sebesar Rp.60.000 untuk biaya kebersihan sampah kepada petugas.

    “Aduh. Kami sudah bosan diwawancara mengenai sampah. Percuma, Mas, diwawancara,” kata salah seorang warga.

    Sebelumnya, Pemerintah Distrik Bintuni dan sejumlah organisasi kepemudaan lainnya berjibaku membersihkan sampah-sampah di area pasar pada 2 Juli lalu. Namun, faktanya Kini sampah-sampah tersebut terlihat kembali menggunung.

    Baca juga:  Dua Hari Hilang, Mayat Warga Teluk Bintuni Ditemukan di Perut Buaya

    Linkpapua.com telah melakukan berbagai upaya konfirmasi kepada pihak terkait. Salah satunya ke Perusahaan Daerah (Perusda) Bintuni Maju Mandiri yang mengelola sampah di area pasar, tetapi belum membuahkan hasil.

    Selain pimpinan yang belum bisa dihubungi, kantor Perusda Bintuni Maju Mandiri hingga kini masih dipalang akibat gaji pegawai yang belum dibayarkan. (LP5/Red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Serahkan Dokumen Kedinasan ke Polda Papua Barat Daya

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepolisian Daerah Papua Barat secara resmi menyerahkan dokumen-dokumen kedinasan, termasuk berkas penyidikan kasus, kepada Kepolisian Daerah Papua Barat Daya dalam sebuah penandatangan berita...

    More like this

    Wabup Teluk Bintuni Ajak Salat Iduladha Berjemaah di Lapangan Trikora

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak seluruh umat...

    BP2RD Raja Ampat Dorong Pembayaran Pajak Digital untuk Kemudahan dan Transparansi

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Badan Pengelolaan Pajak dan...

    Konsultasi Publik RPHJP, Bupati Mansel: Harus Berpihak pada Ekologi dan Sosial

    MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menyampaikan bahwa dokumen Rencana Pengelolaan...