26.4 C
Manokwari
Jumat, Mei 17, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Pangdam XVIII/Kasuari : Jangan abaikan isu global

    Published on

    Manokwari- Pangdam XVIII/Kasuari/Papua Barat, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengimbau para prajurit tidak mengabaikan isu-isu global.

    Saat memberikan arahan pada HUT TNI ke 75, Senin (5/10), Pangdam mengemukakan bahwa banyak isu-isu global yang berdampak terhadap situasi di Indonesia, dari keamanan hingga sosial ekonomi.

    “Termasuk dampaknya di Papua Barat. Kita harus monitor sehingga ada langkah pencegahaan yang bisa kita ambil ketika itu berdampak ke daerah,” sebut Pangdam.

    Cantiasa juga menekankan bahwa sinergitas TNI dengan Polri, pemerintah daerah, masyarakat serta elemen lain sangat penting. Ia berharap personilnya mengisi ruang kosong yang tidak bisa dilakukan lembaga lain.

    Baca juga:  PKS Papua Barat Ingin Rakerwil Jadi Starting Point Menuju Pemilu 2024

    Ia mengemukakan, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok saat ini masih berlangsung. Kedua negara itu pun kini sedang gencar melakukan latihan perang.

    “Paling tidak dari sisi ekonomi, pasti Indonesia akan mengalami dampaknya. Begitu juga kita di Papua Barat. Kita harus ambil bagian untuk membantu pemerintah daerah mencegah resesi ekonomi, ” katanya lagi.

    Cantiasa juga mengemukakan bahwa, saat ini kelompok teroris Abu Sayap masih terus merorong situasi keamanan Negara Filipina. Tentara Filipina sekarang pun sedang bekerja keras memerangi kelompok teroris tersebut.

    Baca juga:  Kenduri Desa Damai, FKPT Papua Barat Ajak Masyarakat Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri

    “Kelompok Abu Sayap ini tidak main-main, mereka menjadi ancaman besar bagi kedaulatan negara Filipina. Dalam hal persenjataan mereka sudah menggunakan alat-alat berat,” katanya lagi.

    Ia menyebutkan bahwa, Papua Barat, tidak terlalu jauh dari Filipina. Upaya pencegahan harus dilakukan agar kelompok tersebut tidak menyebar ke Papua Barat.

    “Di Papua dan Papua Barat, isu politik, ideologi, agama dan ekonomi pun masih terus terjadi. Puji Tuhan, dengan upaya preventif yang kita lakukan bersama Polri, Papua dan Papua Barat masih terkendali,” katanya.

    Baca juga:  Kembali Pimpin STIH Manokwari, Peningkatan SDM Dosen Jadi Prioritas

    Prajurit TNI di Papua Barat, sebut Nyoman menekankan untuk terus waspada. Memantau setiap perkembangan agar stabilitas keamanan terjaga dan aktivitas ekonomi masyarakat berjalan lancar.

    “Ingat, apa yang terjadi di luar negeri sana bisa merembet ke Indonesia. Kita harus bersinergi dengan rakyat, dengan Polri, pemerintah daerah serta seluruh elemen lainya,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    KPU Teluk Bintuni Nyatakan Berkas 2 Bapaslon Independen TMS

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menyatakan berkas dukungan dua bakal pasangan calon (bapaslon) yang sedianya maju lewat jalur independen...

    More like this

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...

    KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    SORONG, linkpapua.com- Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) KPK RI melakukan rapat koordinasi (rakor)...

    BI Papua Barat Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Dorong Perkembangan UMKM dan Pariwisata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar kompetisi karya...