29.3 C
Manokwari
Minggu, Mei 4, 2025
29.3 C
Manokwari
More

    Pangdam XVIII/Kasuari : Jangan abaikan isu global

    Published on

    Manokwari- Pangdam XVIII/Kasuari/Papua Barat, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengimbau para prajurit tidak mengabaikan isu-isu global.

    Saat memberikan arahan pada HUT TNI ke 75, Senin (5/10), Pangdam mengemukakan bahwa banyak isu-isu global yang berdampak terhadap situasi di Indonesia, dari keamanan hingga sosial ekonomi.

    “Termasuk dampaknya di Papua Barat. Kita harus monitor sehingga ada langkah pencegahaan yang bisa kita ambil ketika itu berdampak ke daerah,” sebut Pangdam.

    Cantiasa juga menekankan bahwa sinergitas TNI dengan Polri, pemerintah daerah, masyarakat serta elemen lain sangat penting. Ia berharap personilnya mengisi ruang kosong yang tidak bisa dilakukan lembaga lain.

    Baca juga:  Warga di Warmare-Prafi Blokade Jalan Besok, Polres Manokwari Siagakan 3 SSK Brimob

    Ia mengemukakan, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok saat ini masih berlangsung. Kedua negara itu pun kini sedang gencar melakukan latihan perang.

    “Paling tidak dari sisi ekonomi, pasti Indonesia akan mengalami dampaknya. Begitu juga kita di Papua Barat. Kita harus ambil bagian untuk membantu pemerintah daerah mencegah resesi ekonomi, ” katanya lagi.

    Cantiasa juga mengemukakan bahwa, saat ini kelompok teroris Abu Sayap masih terus merorong situasi keamanan Negara Filipina. Tentara Filipina sekarang pun sedang bekerja keras memerangi kelompok teroris tersebut.

    Baca juga:  Otsus Papua Lanjut, DBH Migas Papua Barat Hanya 15 Tahun

    “Kelompok Abu Sayap ini tidak main-main, mereka menjadi ancaman besar bagi kedaulatan negara Filipina. Dalam hal persenjataan mereka sudah menggunakan alat-alat berat,” katanya lagi.

    Ia menyebutkan bahwa, Papua Barat, tidak terlalu jauh dari Filipina. Upaya pencegahan harus dilakukan agar kelompok tersebut tidak menyebar ke Papua Barat.

    “Di Papua dan Papua Barat, isu politik, ideologi, agama dan ekonomi pun masih terus terjadi. Puji Tuhan, dengan upaya preventif yang kita lakukan bersama Polri, Papua dan Papua Barat masih terkendali,” katanya.

    Baca juga:  Deklarasi Provinsi Konservasi, Papua Barat Kampanye Pembangunan Berkelanjutan

    Prajurit TNI di Papua Barat, sebut Nyoman menekankan untuk terus waspada. Memantau setiap perkembangan agar stabilitas keamanan terjaga dan aktivitas ekonomi masyarakat berjalan lancar.

    “Ingat, apa yang terjadi di luar negeri sana bisa merembet ke Indonesia. Kita harus bersinergi dengan rakyat, dengan Polri, pemerintah daerah serta seluruh elemen lainya,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Jelang Berangkat Haji, Wakil Ketua II DPRK Bintuni Yasman Yasir Gelar...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, bersama sang istri, Fatmawati, menggelar acara syukuran menjelang keberangkatan mereka menunaikan ibadah...

    More like this

    Tindaklanjuti Hasil Rakornas II, LDII Papua Barat Gelar Rakorwil Pertajam Materi Hukum, Peran Media dan Public Speaking

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Menindak lanjuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang...

    Kerukunan Keluarga Pinrang Papua Barat Resmi Terbentuk, Asri Terpilih Aklamasi Jadi Ketua

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) resmi terbentuk untuk pertama kalinya di Papua...

    Dinas Pendidikan Papua Barat Tepis Kekurangan Guru: Penyebarannya Tak Merata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Papua Barat, Abdul Fatah, menegaskan bahwa Papua...