MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah daerah di Provinsi Papua Barat harus mendatangkan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan pada pelaksanaan perayaan Lebaran Iduladha 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Papua Barat, Hendrikus Fatem, yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/7/2022), mengatakan ada peningkatan mobilitas hewan ternak menjelang pelaksanaan Idulkurban ke Papua barat.
“Dinas Peternakan selalu menjaga lalu lintas ternak antarprovinsi menjelang Idhuladha. Ada peningkatan mobilitas ternak ke Papua Barat dari Maluku dan masih dalam batas wajar dan masih dalam pengawasan dinas,” ungkap Hendrikus usai ikuti apel bersama di halaman Kantor Gubernur Papua barat.
Kata dia, Sorong, Kaimana, dan Fakfak masih harus mendatangkan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan menjelang pelaksanaan Iduladha.
Sementara, untuk daerah lainnya kebutuhan hewan kurban dan konsumsi masih aman untuk memenuhi kebutuhan.
Dia pun berharap agar pada perayaan Iduladha, hanya hewan jantan yang nantinya dipotong untuk kurban.
“Pemeriksaan akan dilakukan sebelum dipotong dan akan dipantau oleh tim yang dibentuk oleh dinas peternakan kabupaten/kota. Mereka akan tetap lakukan pemeriksaan, saat sebelum dipotong, dipotong, dan dibagikan ke masyarakat,” paparnya.
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya secara berkala mengawasi kesehatan hewan terhadap penyakit hewan yang mungkin membahayakan hewan itu sendiri dan sekeliling, termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).
Namun, kata dia, saat ini di Papua barat belum ada kasus PMK yang ditemukan. (LP9/Red)