26.9 C
Manokwari
Selasa, Juni 17, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Jorok! Warga Sayangkan Kondisi Gelanggang Argosigemerai Kotor dan Tidak Terawat

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Gelanggang Argosigemerai hadir sebagai salah satu ikon andalan warga Kabupaten Teluk Bintuni. Namun, sejak diresmikan pada 2021 lalu, area publik yang berlokasi di SP 5 Kampung Argosiegemerai, Distrik Bintuni Timur, ini tidak terawat dengan baik, bahkan terkesan jorok.

    Salah satu warga setempat, Waluyo, yang bermukim di dekat Gelanggang Argosigemerai sangat menyayangkan hal itu. Menurutnya, tumpukan sampah jadi salah satu persoalan. Selain itu, hujan tiba genangan air ada di mana-mana.

    Baca juga:  ASN Mangkir Apel, Bupati Mansel: Jangan Salahkan Kalau Saya Geser Kalian!

    “Sampah berserakan dibiarkan begitu saja dan tidak di bersihkan. Sangat mengganggu pemandangan. Kadang pada saat musim penghujan, genangan air di bangian depan tidak kunjung surut,” ucap Waluyo kepada Linkpapua.com, Kamis (23/6/2022).

    Waluyo menyebut, Gelanggang Argosigemerai sebagai alun-alun kota yang dibangun oleh pemerintah seharusnya mendapat perhatian lebih. Namun, kata dia, Gelanggang Argosigemerai hanya terawat ketika ada momen penting.

    Baca juga:  Program BPKB Door to Door Teluk Bintuni Efektif di Masa Pandemi

    Teranyar, di Gelanggang Argosigemerai berlangsung perhelatan resmi olahraga Pra Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia U-14 dan U-16 Bupati Cup pada 6-13 Juni. Selain itu, perayaan ulang tahun ke-19 Kabupaten Teluk Bintuni. Setelah gelaran acara selesai, hanya sampah berserakan yang terlihat.

    Waluyo juga ketus karena lampu alun-alun yang menyala saat ada acara. Imbasnya, hal itu banyak dimanfaatkan oknum untuk berbuat aksi kriminal. “Lampu alun-alun tidak dinyalakan. Sangat disayangkan. Menjadi tempat miras bahkan ada perkelahian,” ucapnya.

    Baca juga:  Mayoritas Fraksi di DPRD Manokwari Ingin Jumlah Dapil Tetap Mengacu Pileg 2019

    Ia pun berharap ada perhatian dari pemerintah terkait hal ini. “Harapan saya kalau bisa fasilitas yang sudah dibangun agar dirawat dengan baik supaya apa yang dibangun tidak sia-sia dan benar-benar berdampak. Ada nilai ekonomi bagi lingkungan dan para pedagang,” tutur Waluyo. (LP5/Red)

    Latest articles

    Polres Teluk Bintuni Sambut 45 Bintara Baru lewat Tradisi Rendam Lumpur-Water...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, menyambut kedatangan 45 Bintara baru dengan tradisi rendam lumpur dan siraman water canon. Tradisi ini...

    More like this

    Polres Teluk Bintuni Sambut 45 Bintara Baru lewat Tradisi Rendam Lumpur-Water Canon

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, menyambut kedatangan 45 Bintara baru...

    Kejari Bintuni Usut Dugaan Korupsi Dana Minat Bakat Siswa Disdikbudpora

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com — Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Bintuni tengah mengusut dugaan tindak pidana...

    Bupati Mansel Dorong Swasembada Beras lewat Perluasan Tanam Padi Lahan Kering

    MANSEL, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) terus mendorong kemandirian pangan lewat...