27.2 C
Manokwari
Selasa, Juni 24, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Sengketa 3 Pulau di Perbatasan Papua Barat-Malut, Murafer Minta Perhatian Serius Pusat

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua Barat, Karel Murafer, minta perhatian serius pemerintah pusat terkait sengketa tiga pulau di perbatasan wilayah Provinsi Papua Barat dengan Maluku Utara (Malut).

    Dalam harmonisasi Perdasi tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) sudah disetujui dan diakomodasi bahwa Pulau Sayang, Sain, dan Piyai masuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Akan tetapi, hasil fasilitasi akhir dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tiga pulau itu justru masuk di Maluku Utara.

    Baca juga:  Pekan Depan, DPR Papua Barat Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KI

    Murafer pun minta Mendagri, M. Tito Karnavian, segera memanggil Pj Gubernur Papua Barat dan Gubernur Maluku Utara untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan ini. Langkah tersebut untuk mengantisipasi terjadi tarik-menarik tapal batas antara kedua provinsi.

    Baca juga:  NasDem Tunjuk Dominggus Mandacan Calon Tunggal di Pilgub Papua Barat

    “Pak Mendagri harus serius menyelesaikan persoalan ini, harus panggil Gubernur Maluku Utara dan Pj Gubernur Papua Barat untuk mendudukkan persoalan ini sesuai dengan historis tiga pulau tersebut. Harus ingat bahwa yang mendiami tiga pulau ini orang Raja Ampat, Papua Barat, dari turun-temurun, bukan Maluku Utara,” kata
    Murafer dalam keterangan persnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

    Baca juga:  Bapenda Papua Barat Berlakukan Pajak Baru di 2025, Apa Saja?

    Ditegaskan politisi Partai Demokrat ini bahwa salah satu persoalan tapal batas di Papua Barat yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah, yaitu tiga pulau tersebut.

    Menurut Murafer, dalam dokumen RTRW Papua Barat ada catatan bahwa terkait persoalan sengketa tiga pulau di Raja Ampat dengan Halmahera Utara akan dibahas terpisah dan dikaji lebih mendalam. (LP2/Red)

    Latest articles

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat hingga kini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri...

    More like this

    Lelang Jabatan Eselon II Papua Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua...

    Gugatan Belum Tuntas, Proses Penetapan DPR Otsus Papua Barat Masih Terganjal

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Proses penetapan anggota DPR Papua Barat jalur Otonomi Khusus (Otsus) hingga...

    Rakornis Kesbangpol Papua Barat Bahas Penguatan Lembaga Otsus-Stabilitas Daerah

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Upaya memperkuat kelembagaan Otonomi Khusus (Otsus) dan menjaga stabilitas daerah menjadi...