BINTUNI, linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw memimpin apel perdana di lingkup Pemda Bintuni pascalibur Lebaran. Kasihiw menyindir masih banyaknya ASN yang malas kerja tapi paling getol dalam menuntut hak.
“Masih ada sejumlah ASN yang pada hari ini tidak hadir tanpa keterangan. Itu yang kemudian hari jangan menuntut hak. Karena hak tidak bisa diberikan jika tugas dan kewajiban tidak dilaksanakan,” ketus Kasihiw saat memimpin apel, Senin (9/5/2022).
Kasihiw mengatakan, kebiasaan menambah libur adalah hal buruk. Selama ini yang terjadi sangat ironi. Satu bulan gaji mengalami keterlambatan saja orang sudah pada ribut.
“Padahal bertahun-tahun yang bersangkutan tidak masuk kerja. Sehingga bila diperhatikan kita lebih banyak menuntut hak daripada menjalankan kewajiban,” tegasnya.
Menurutnya, sebagai abdi negara mulai hari ini pasca-liburan Paskah dan Idul Fitri, harusnya ASN kembali menjalankan tugas pemerintahan. Karena pelayanan bagi masyarakat harus mulai berjalan normal.
Dalam kesempatan itu Petrus Kasihiw juga mengucapkan selamat Paskah bagi umat Nasrani yang sudah berlalu dan selamat Idul Fitri kepada warga Muslim.
“Di mana pada bulan yang sama dua peristiwa penting tersebut telah selesai dan tentunya dengan kedua peristiwa besar ini kita semakin diberikan semangat pengabdian untuk kembali melaksanakan tugas-tugas kita sebagaimana mestinya.
Hari ini kita masuk tanggal 9 Mei sudah diwajibkan kita hadir ada beberapa yang tidak hadir mungkin karena ikut kegiatan MTQ di Sorong Selatan, seperti Wakil Bupati dan beberapa pejabat lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan,
Sebelum mengakhiri arahannya Bupati Petrus Kasihiw juga menginformasikan adanya jadwal kunjungan kerja Gubernur Provinsi Papua Barat ke Kabupaten Teluk Bintuni yang direncanakan pada tanggal 10 Mei 2022 mendatang.
Ia berharap bagi seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat lainnya di lingkup Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni, agar Ikut hadir dalam menyambut kunjungan kerja yang akan dilaksanakan oleh Gubernur. (LP5/red)