26.4 C
Manokwari
Rabu, Mei 15, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Vakum 2 Tahun, Pawai Malam Takbiran Digelar Lagi di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari mengagendakan pelaksanaan kembali pawai di malam takbiran. Pawai malam takbiran ini berencana digelar kembali setelah dua tahun vakum karena pandemi.

    Anggota DPRD Papua Barat, Mugiyono berharap pengurus PHBI mendapat izin keramaian. Pawai malam takbiran menurutnya positif asal tertib.

    “Pawai malam takbiran memang perlu mendapat izin dari pihak kepolisian agar momen tersebut dikawal dari segi keamanan dan kelancaraan lalu lintas,” kata Politisi PKS Papua Barat itu, Sabtu (30/4/2022)

    Mugiyono mengaku mendukung kegiatan ini. Hanya saja ada beberapa poin yang patut menjadi perhatian. Salah satunya ketertiban para peserta. Jangan sampai kata dia, ada peserta menggunakan kendaraan roda dua apalagi knalpot racing.

    “Panitia harus mencegah jangan sampai ada pengguna kendaraan roda dua. Supaya pelaksanaan takbir keliling ini berjalan hikmat dan tertib menyambut Hari Kemenangan bagi umat Muslim,” tuturnya.

    Baca juga:  Ratusan Starter Siap Tampil di Maraton 10 K Semarak HUT Kota Manokwari

    Mugiyono menjelaskan, pawai ini dirindukan masyarakat Muslim. Tapi dalam teknis pelaksanaannya perlu dijaga keharmonisan dan toleransi antarumat beragama. Terutama kenyamanan pengguna jalan raya lain.

    Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari Iptu Subhan Ohoimas mengonfirmasi soal PHBI yang telah mengajukan izin.

    “PHBI Manokwari telah mengajukan ijin keramaian kepada Bapak Kapolres,” kata Subhan.

    Pawai malam takbiran rencana diawali dari Mesjid Ridwanul Bahri Fasharkan TNI AL Manokwari dan Finish di Lapangan Borasi Distrik Manokwari Barat.

    “Kita akan lakukan beberapa rekayasa lalu lintas baik pada saat pelaksanaan star maupun finish,” kata Subhan Ohoimas.

    Rute Pawai malam takbiran, peserta dibatasi maksimal dengan jumlah kendaraan 25 hingga 30 unit dengan mengitari Jalan Yos Sudarso hingga jalan Merdeka Manokwari.

    Baca juga:  Polisi Ringkus Kurir Narkoba di Manokwari, Bawa 1,5 Kg Ganja

    “Karena Manokwari ini tidak memiliki beberapa jalan alternatif sehingga rekayasa lalu lintas ini kita akan lakukan untuk mencegah kemacetan,” tuturnya.

    Untuk melakukan rekayasa lalu lintas, satu-satunya jalan alternatif dengan skema kendaraan masyarakat umum dialihkan melintas ke Jalan Brawijaya. Khusus masyarakat dari arah Wosi dan Sanggeng ke rumah sakit umum atau Polres di perbatasan Distrik Manokwari Timur.

    “Tingkatan kepadatan arus lalu lintas biasanya saat sore menjelang malam terjadi di Jalan Merdeka dan Jalan Jenderal Sudirman karena adanya pasar tumpah yang beroperasi pada sore hingga malam,” ucapnya

    Menurut Subhan, pihaknya juga telah memanggil pengurus PHBI dan menyampaikan beberapa aturan terutama jumlah maksimal kendaraan. Termasuk tidak diperbolehkannya pawai menggunakan kendaraan roda dua.

    Dijelaskan Subhan, alasan dilarangnya menggunakan kendaraan roda dua pada momen pawai malam takbiran nanti untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Sebab kendaraan roda dua rentan terhadap kecelakaan, juga penggunaan truk tidak memuat jumlah manusia yang lebih banyak.

    Baca juga:  Pelayanan Kapal Perintis di Manokwari Ditiadakan Selama PPKM

    “Kami sebenarnya berharap kendaraan truk tidak digunakan pada saat pelaksanaan pawai takbir keliling sebab saat ini kita sedang gencar sosialisasi terhadap over load dan over dimensi termasuk di dalamnya pengangkutan manusia menggunakan kendaraan angkutan barang,” katanya.

    Kepolisian melalui unit lalulintas akan menerjunkan sekitar 65 personel dibantu keseluruhan dari personil Polres Manokwari sekitar 100 orang ditambah beberapa instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan TNI.

    “Personel kita akan sebarkan baik di jalan alternatif maupun di jalan panjang yang nanti dilalui oleh peserta pawai malam takbiran agar mencegah ancaman kamtibmas maupun mencegah kamselcibterlantas di Manokwari,” imbuhnya. (LP3/red)

    Latest articles

    Tokoh Pemuda Sorsel: Beri Kami Kesempatan Memimpin Daerah Sendiri

    0
    SORSEL, LinkPapua.com - Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, mengajukan permintaan kepada pemerintah terkait...

    More like this

    Tokoh Pemuda Sorsel: Beri Kami Kesempatan Memimpin Daerah Sendiri

    SORSEL, LinkPapua.com - Ronal Serkadifat ST, seorang tokoh pemuda dari suku Tehit, Kabupaten Sorong...

    Elias Lamere Kritisi Kecurangan Pileg 2024: KPU Teluk Bintuni Akui Kesalahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Elias Lamere yang menjadi calon legislatif (caleg) DPR Provinsi Papua...

    Dokter Engeline Ingatkan Wanita Manokwari Pentingnya Skrining Kanker Serviks sejak Dini

    MANOKWARI, Linkpapua.com -Dr. Engeline Chelsya Setiawan, pemilik Klinik Kecantikan dr. Eline Aesthetic Center di...