MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Papua Barat Elsina Sesa mengatakan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur masih dominan selama 2021. Kekerasan seksual kebanyakan dipicu oleh kondisi lingkungan.
“Banyak kasus KDRT yang dilaporkan ke kamin namun pada tahun 2021 kebanyakan kekerasan seksual terhadap anak,” ujarnya kepada Linkpapua.com.

Kekerasan terjadi menurut dia karena lingkungan sekitar. Namun dinas hanya akan membantu memediasi jika ada laporan KDRT.
“Kalau ada yang melapor kita akan tangani. Karena dalam penanganan kita kerja sama dengan kepolisian, kejaksaan dan sejumlah instansi lainnya,” paparnya.

Dia mengungkapkan, dalam proses pendampingan ada kasus yang sampai pengadilan. Namun kebanyakan dalam penyelesaian, dinas lebih mengutamakan secara kekeluargaan, mediasi maupun adat.(LP9/Red)




