MANOKWARI, Linkpapua.com- Koperasi Arfak Sejahtera bersama PT Graha Map Indonesia tengah menjajaki proyek pembangunan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Manokwari. Rencana ini sedang dalam tahap riset dan studi kelayakan.
Rapat koordinasi antara Pemkab Manokwari dan tim uji kelayakan dari PT Map Indonesia, Senin (11/4)21), membahas mengenai proyeksi itu. Baik pemkab maupun produsen sama-sama berkomitmen untuk memperdalam kajian.

Bupati Manokwari Hermus Indou sesuai rakor mengungkapkan, pemerintah daerah mengapresiasi kerja keras Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera bersama Hakasindo Papua Barat yang terus mendorong tercapainya rencana itu. Proyeksi pembagunan pabrik kelapa sawit ini kata Hermus akan menjadi lompatan strategis dalam mengangkat daya saing ekonomi.
“Tentu kita ingin membangun daya saing daerah kita karena daerah kita sangat kalah dari daerah lainnya. Terutama Indonesia bagian tengah dan barat. Makanya kita juga harus berkompetisi. Dan kita butuh kualitas,” terang Hermus.

Dikatakannya, dengan hadirnya industri kelapa sawit di Manokwari akan menjadi daya saing baru di bidang ekonomi. Manokwari sebut Hermus, akan memiliki karakteristik prodak industri turunan untuk berkompetisi di level nasional.
“Pertumbuhan ekonomi harus didorong. Baik itu ekonomi konsumsi maupun ekonomi produksi. Saya kira dengan perkebunan kelapa sawit dan juga industri yang akan hadir dalam waktu yang tidak terlalu lama ini akan meningkatkan hasil daerah. Juga pendapatan para petani dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Hermus berharap pabrik kelapa sawit di Manokwari bukan sekadar wacana. Tetapi benar-benar sebuah langkah maju yang akan berwujud nyata.
“Saya berharap pabrik ini bisa menghasilkan produk turunan dari minyak goreng. Kita ingin menyejahterahkan masyarakat kita. Caranya adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapatan masyarakat bisa kita naikkan,” jelasnya.
Di samping itu ada produk turunan yang dihasilkan di daerah ini. Hermus berharap kepada tim yang datang tidak hanya melakukan studi kelayakan tapi harus dibuktikan dan benar-benar direalisasikan.
“Ke depan saat industri ini hadir akan membawa banyak perubahan di segala sektor. Terutama dalam membangkitkan ekonomi rakyat dan mendorong daya saing daerah,” ucapnya.
Selanjutnya Hermus juga menekankan kepada OPD terkait yaitu dinas lingkungan hidup, dinas pertanian, dan distrik agar memberi dukungan penuh kepada tim. Dukungan stakeholder menurutnya akan sangat menentukan perjalanan proyeksi ini ke depan. (LP8/red)




