27.2 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Mendag Lutfi Sebut Indonesia akan Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

    Published on

    JAKARTA, linkpapua.com-Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meyakini Indonesia akan menjadi kiblat fesyen Muslim dunia. Pihaknya berkomitmen memperkuat eksosistem industri halal melalui pengembangan fesyen Muslim.

    Salah satunya akan ditingkatkan penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).

    “Sesuai dengan arahan Wakil Presiden RI, Indonesia diharapkan dapat menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Secara global, konsumsi produk fesyen Muslim dunia pada 2024 diprediksi mencapai USD 311 miliar. Nilai ini akan naik dibandingkan tahun 2019 yang sebesar USD 277 miliar. Untuk itu, kami ingin menangkap dan menonjolkan potensi industri syariah Indonesia yang salah satunya adalah fesyen Muslim,” kata Mendag Lutfi usai bertemu Wapres Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (30/3/2021).

    Penegasan disampaikan Mendag Lutfi setelah sehari sebelumnya beraudiensi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

    Dalam audiensi tersebut, turut hadir Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Indonesia, Anne Patricia Sutanto, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa, Ketua Panitia HIPMI Syariah Ibnu Riyanto, para desainer, akademisi, pelaku usaha kosmetika dan Perwakilan dari Indonesia Halal Lifestyle Center Jetti R. Hadi.

    Baca juga:  Polda Tetapkan 9 Tersangka Tambahan Penyerangan THM Sorong

    Mendag Lutfi menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia menjadi kiblat fesyen Muslim dunia.

    Sesuai dengan Roadmap Fashion Muslim Indonesia, JMFW memiliki fokus strategi kegiatan selama 2022─2024. Pada 2022, fokus strateginya adalah penguatan merek. Tahun 2023 ditargetkan untuk penguatan jaringan dengan terjun langsung dalam peta fesyen internasional. Kemudian tahun 2024 ditargetkan untuk deklarasi Indonesia sebagai pusat fesyen Muslim dunia.

    Sebagai langkah awal, Kementerian Perdagangan telah menancapkan pilar melalui kegiatan Embracing Jakarta Fashion Week pada 2021. Acara inti JMFW diagendakan untuk dilaksanakan pada 20─22 Oktober 2022 mendatang, bersamaan dengan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2022 di ICE BSD, Tangerang.

    Baca juga:  Pius Lustrilanang Resmi Sandang Guru Besar, Waterpauw: Selamat, Prof

    “Kegiatan JMFW diharapkan dapat memperkuat kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk ekspor, meningkatkan akses pasar, meningkatkan promosi digital, dan mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan,” ungkap Mendag Lutfi.

    Kegiatan JMFW merupakan inisiasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag bekerja sama dengan KADIN Indonesia dan pemangku kepentingan terkait seperti perancang busana, merek fesyen, pelajar, perusahaan tekstil, merek kosmetik, merek aksesori fesyen, media dan pemerintah.

    Mendag Lutfi menjelaskan tujuan JMFW sebagai upaya meningkatkan dan membangun kepedulian para pemangku kepentingan serta masyarakat umum tentang potensi fesyen muslim Indonesia. JMFW juga diharapkan dapat mempromosikan Indonesia sebagai referensi tren muslim fashion yang menjadi kiblat fesyen Muslim dunia.

    Baca juga:  Pemilu Semakin Dekat, Masyarakat Diminta Jaga Kantibmas

    “Melalui JMFW, kita dapat memperkuat brandingproduk fesyen Muslim Indonesia dengan keberagaman produk fesyen muslim yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar ekspor,” pungkas Mendag Lutfi.

    Untuk fesyen Muslim, Indonesia berada di posisi ke-5 sebagai pasar terbesar dunia, berada di bawah Iran, Turki, Arab Saudi, dan Pakistan. Di sisi lain, Indonesia merupakan eksportir produk fesyen muslim ke-18 dunia. Eksportir utama produk tersebut adalah Tiongkok, Turki, India, Uni Emirat Arab, dan Bangladesh.

    Populasi Muslim Indonesia tercatat mencapai 231 juta. Sementara itu, populasi Muslim dunia sebesar 1,9 miliar atau setara 26 persen total populasi dunia. Dengan jumlah populasi tersebut Mendag Lutfi optimistis, kebutuhan terhadap produk halal juga cukup besar.(*/Red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa Mencoblos

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak...

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...