26.8 C
Manokwari
Senin, Mei 13, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    Hermus Ingatkan Komitmen PT Medco: Jangan Pangkas Hak Petani

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari Hermus Indou meminta PT Medco Papua Hijau Selaras menjaga kemitraan dengan petani sawit agar tidak terjadi disharmonisasi. Perusahaan dan petani harus beriringan dan saling menguntungkan.

    “Dan pemerintah dalam hal ini hendak memastikan bahwa hubungan pemerintah daerah dengan perusahan serta mitra kerja yaitu koperasi dan para petani kelapa sawit berjalan baik. Semua yang terkait dengan pengelolaan perkebunan di dataran ini harus harmonis,” pinta Hermus saat bertemu manajemen PT Medco dengan koperasi dan para petani di pabrik kelapa sawit (PKS ) PT Medco, Selasa (22/3/2022).

    Hermus meminta semua pihak menyatukan persepsi. Jangan sampai ada persepsi yang berbeda – beda. Tentu akan memengaruhi perilaku yang kemudian saling merugikan.

    Baca juga:  Psikotest Calon Anggota KPU se Papua Barat Digelar 13 dan 14 April

    “Merugikan perusahan, merugikan para petani kelapa sawit dan mitra kerja.
    Kita datang ini untuk memastikan hubungan kerja antara perusahan, mitra dan petani harus bisa berlangsung dengan baik. Jika ada hal yang keliru mari kita duduk sama – sama dan samakan persepsi. Kita luruskan bersama – sama supaya hal seperti itu tidak menghambat kita didalam melaksanakan kegiatan – kegiatan perekonomian,” papar Hermus

    Menurutnya, pemkab pada prinsipnya hendak memastikan pelayanan. Sekaligus menjamin efektivitas, keamanan, keadilan bagi semua pihak.

    Baca juga:  Sambut HKGB ke-71, Bhayangkari Papua Barat Gelar Fashion Show Batik Papua

    Petani yang sudah bersusah payah untuk memanen hasil kebunnya dan menjual ke perusahan. Pertama tentu diharapkan PT Medco harus mengacu pada Permentan terkait arga yang berlaku.

    Jangan sampai kata Hermus ada harga yang di bawah atau melebihi dari harga yang sudah ditetapkan dari pemerintah. Kata dia ini bisa merusak hubungan kemitraan.

    “PT Medco dalam melakukan hubungan dengan petani dia bekerja sama dengan dua mitra yaitu Koperasi Arfak Sejahtera Mandiri dan Koperasi Tunas Meyakh,” jelasnya.

    Hermus menegaskan, Pemerintah Kabupaten Manokwari sudah menetapkan kebijakan bahwa PT Medco tidak melakukan kemitraan tunggal dengan satu koperasi dan satu koperasi membawahi koperasi yang lain.

    Baca juga:  KPTMM Minta PT Medco Beli Sawit Sesuai Harga yang Ditetapkan Permentan

    “Kita larang dengan keras untuk koperasi A mengintervensi urusan koperasi B begitupun sebaliknya tidak boleh. Karena kita memastikan supaya birokrasinya pendek birokrasi ini jangan memangkas hak – hak petani. Hak petani harus sampai kepada petani jangan di Pangkas,” tegas
    Hermus.

    Namun Hermus mengaku salut karena hadirnya PT Medco membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.

    “Saya berharap kita bisa rawat kelapa sawit yang ada dan juga kita menjaga perusahan yang ada hari ini untuk tetap eksis dan memberikan manfaat bagi semua masyarakat,” imbuhnya. (LP8/red)

    Latest articles

    Ketua REI PB-PBD: Perkembangan Perumahan Menjanjikan, Permintaan Meningkat

    0
    MANOKWARI,LinkPapua.com - Ketua DPD REI Papua Barat dan Papua Barat Daya (PB-PBD), Julius Lois, menyatakan perkembangan perumahan di Papua Barat saat ini jauh lebih...

    More like this

    Ketua REI PB-PBD: Perkembangan Perumahan Menjanjikan, Permintaan Meningkat

    MANOKWARI,LinkPapua.com - Ketua DPD REI Papua Barat dan Papua Barat Daya (PB-PBD), Julius Lois,...

    Dinas Pendidikan Raja Ampat Klarifikasi Gaji PPPK yang Belum Terbayar

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya,...

    Pemprov Papua Barat Luncurkan Maskot Pesparawi Nasional XIV 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Ppua Barat, Yacob Fonataba, mewakili Pj...