MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Manokwari Masrawi Ariyanto melantik sembilan pengurus DPC, Sabtu (19/3/2022). Masrawi mengingatkan kembali kader akan misi merebut enam kursi di DPRD Manokwari di pileg 2024.
“Target untuk Manokwari bisa menambah kursi sesuai dengan apa yang ditargetkan yaitu enam kursi. Sehingga caleg yang akan maju di 2024 sudah dipersiapkan saat ini,” ucap Masrawi di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Manokwari.
Menurut Masrawi, merebut enam kursi di DPRD bukan hal yang mudah. Kompetisi politik di 2024 sangat ketat. Butuh kerja-kerja kolektif seluruh kader. Tetapi ini juga bukan hal yang tidak mungkin.
“Semua memungkinkan kita raih. Kuncinya harus solid dan bekerja nyata di masyarakat,” katanya.
Masrawi mengemukakan, PKS Manokwari sebagai partai koalisi pemerintah berkomitmen mendukung kepemimpinan kepala daerah hingga akhir masa jabatan. Tetapi bukan berarti PKS tidak memberi kritik pada kebijakan yang dianggap tak prorakyat.
“Kami tetap kritis. Karena komitmen kami membela kepentingan masyarakat,” katanya.
DPW Tantang Delapan Kursi
Ketua DPW PKS Papua Barat Syaiful Maliki Arief menantang DPD PKS Manokwari tidak hanya menargetkan merebut 6 kursi, tetapi 8 kursi di legislatif .
“PKS Manokwari harus bisa mencapai target itu, justru dengan semangat yang ada ini seharusnya bisa melebihi setidaknya 8 kursi dari 4 dapil yang ada,” ucapnya.
Syaiful mengatakan, PKS merupakan partai Islam yang rahmatan lil alamin serta ramah, peduli terhadap masyarakat dan toleran. Dengan berkolaborasi bersama berbagai unsur maka tambahan kursi dan kader merupakan suatu kewajiban.
“Yang penting juga untuk merekrut saksi-saksi untuk memperkuat PKS. Selain itu yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana memperkenalkan logo baru dari PKS. Karena dari berbagai survei banyak masyarakat yang belum mengenal logo baru ini,” beber dia.
Bupati Manokwari Hermus Indou yang juga hadir menilai rakerda penting untuk menatap momen politik yang akan terlaksana. Pemerintah ingin membangun sistem pemerintahan yang kuat dengan pilar pemerintahan.
Pilar utama yang harus diperkuat untuk sistem pemerintahan adalah membangun infrastruktur politik yang kuat.
“PKS termasuk partai yang mampu mengelola sistem politik dan ada hasil yang didapatkan. Parpol merupakan instrumen demokrasi. Apa yang dicapai oleh PKS ini harus bisa dipertahankan dengan harapan ke depan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” terang Hermus.
Menurut Hermus, PKS harus bisa menarik simpati masyarakat. Ia juga mempersilakan PKS memberi kritik ke pemkab.
“Saya sampaikan silakan mengkritik saya jika ada kebijakan atau program yang tidak sesuai. Itu bagian dari fungsi kontrol,” beber Hermus. (LP3/Red)