MANSEL, Linkpapua.com – Kepala Dinas Perindagkop Pemkab Manokwari Selatan, Adolof Kawei, mengatakan Pasar Moses Anari di Distrik Oransbari punya potensi besar untuk dikembangkan. Hanya, progres pengembangan banyak bergantung pada kemampuan anggaran daerah.
“Kami telah menyusun sejumlah strategi untuk membangkitkan pasar tersebut. Di antaranya adalah penyiapan fasilitas pasar yang saat ini masih terus dilakukan. Kemudian akan dilanjutkan dengan akses pendukung seperti akses jalan dari dua sisi dan yang tidak kalah penting adalah pemusatan dengan cara membangun terminal,” papar Adolof, Sabtu (19/3/2022).
Menurutnya, Pasar Moses Anari punya potensi dari sisi letak infrastruktur. Pertama pasar ini diuntungkan dengan lahan yang luas. Yang kedua berada pada daerah yang terganggu dengan kepadatan penduduk.
“Oleh sebab itu pasar yang ada di distrik Oransbari ini sangat bagus untuk didesain sebaik mungkin,” katanya.
Adolof menyampaikan bahwa untuk saat ini pasar Oransbari ini sudah dapat diakses melalui tiga jalur. Yaitu jalur SMA, yang kedua jalur dari pelabuhan menuju kampung Margomulio serta sebaliknya.
“Jalur dari SMA bisa dimanfaatkan oleh warga yang ada di Oransbari bagian Utara di antaranya Kampung Watariri, Waroser dan Sindang Jaya serta dapat langsung diakses oleh warga yang baru tiba dari Manokwari karena jalannya langsung lurus,” katanya.
Sedangkan untuk jalur dari pelabuhan bisa dimanfaatkan oleh warga dari sekitar pelabuhan serta sebagian kampung Waroser. Sementara jalur baliknya akan melayani akses bagi warga yang ada di bagian selatan Oransbari serta di bagian barat termasuk dari wilayah Ransiki dan searahnya.
“Semua akses ini akan dipusatkan di Pasar Oransbari, sedangkan faktor pendukung lainnya adalah adanya pembangunan BLK yang tidak jauh dari pasar tersebut,” jelas Adolof.
Saat ini lanjutnya, ada sekitar 50 unit rumah yang sedang dibangun di kawasan ini. Ke depan wilayah tersebut kemungkinan akan jadi padat penduduk sehingga asar ini memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang. (LP2/Red)