MANSEL, linkpapua.com – Polres Manokwari Selatan akan memantau kondisi ruas jalan rusak di Distrik Dataran Isim. Kepolisian akan menyelidiki ada tidaknya potensi pelanggaran.
Kepolisian mengonfirmasi sejak beberapa hari telah menerima informasi soal kerusakan jalan Distrik Isim yang menyebabkan warga terisolasi. Aktivitas ekonomi masyarakat terhambat. Kerusakan jalan dinilai sudah sangat parah dan menyebabkan transportasi lumpuh.
“Pemantauan tidak lepas dari ada tidaknya potensi pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak yang diisukan berkontribusi atas kerusakan jalan itu. Kita akan turunkan tim,” ujar Kasat Reskrim Polres Manokwari Selatan Iptu Otto Woof, Jumat (18/3/2022).
Otto menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan tim. Tim akan segera diturunkan ke lokasi untuk mengecek kebenaran isu yang beredar.
Dikatakan bahwa informasi yang diterima oleh polres Manokwari Selatan masih bervariasi. Sementara pihak-pihak yang dianggap berkontribusi atas kerusakan jalan masih tidak ada gerakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh masyarakat Isim.
“Mereka sudah terisolasi, tapi belum ada yang mau mengambil inisiatif untuk bergerak. Sementara pihak-pihak yang disebut-sebut sebagai oknum yang terlibat dalam kerusakan jalan ini belum ada inisiatif untuk mengambil solusi. Untuk itu kami berinisiatif untuk membantu menerangkan siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas persoalan ini,” ketus Otto.
Menurutnya, beberapa pihak yang berpotensi harus bertanggung jawab di antaranya pihak perusahaan yang disebut-sebut mengangkut material dari wilayah Isim untuk peningkatan ruas jalan Manokwari-Bintuni. Kemudian disusul lagi adanya laporan terkait keterlibatan pihak pengusaha kayu lokal.
Kemudian yang berikut kata Otto, yang juga berpeluang untuk dimintai pertanggungjawaban adalah pihak HPH apabila jalan yang rusak tersebut terletak di dalam kawasan mereka.
“Sambil memverifikasi ini, kita juga akan cek, apakah ada pelanggaran hukum dalam kegiatan-kegiatan ini,” katanya. (LP6/red)