MANOKWARI, Linkpapua.com – Polda Papua Barat mencatat, terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama dua pekan Operasi Keselamatan 2022. Lakalantas meningkat hampir 100 persen dibanding periode sebelumnya.
Berdasarkan data, tahun 2021, lakalantas pada Operasi Keselamatan Mansinam sebanyak 8 kasus. Tahun 2022 angka ini meningkat menjadi 15 kasus.
Dari 8 kasus lakalantas di 2021, menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Sementara, pada periode ini meningkat menjadi 5 orang.
“Lima belas kasus lakalantas merupakan rekapan dari seluruh polres yang ada di wilayah kerja Polda Papua Barat. Kasus laka terbanyak masih didominasi wilayah Polres Manokwari dan Kota Sorong,” Jelas Kepala Bagian Pembinaan Operasi Satlantas Polda Papua Barat AKP Muhammad Sain, Rabu (16/3/2022).
Menurutnya, pelanggaran yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya kendaraan yang modifikasi tidak sesuai dengan peruntukan. Selain itu, kelalaian pengendara yang tidak menggunakan helm.
“Penyebab korban meninggal dunia karena pecah akibat benturan di kepala sehingga kami tidak bosan-bosan mengingatkan untuk penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor,” ungkap dia.
Selain teguran dan penanganan lakalantas, Operasi Keselamatan Mansinam 2022 juga melakukan beberapa agenda. Di antaranya sosialisasi Covid-19, razia penggunaan masker sebagai penegakan protokol kesehatan sebanyak 1.418 kali, dan pelayanan vaksinasi massal sebanyak 492 kali. (LP3/Red)