PEGAF, Linkpapua.com – Gapensi Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat akan menggelar musyawarah daerah (musda) pertama. Musda diagendakan pada 10 April 2022.
Gapensi Kabupaten Pegunungan Arfak terbentuk sejak Februari 2021. Saat ini Gapensi telah menghimpun puluhan pengusaha, meski masih dalam kualifikasi terbatas.
“Gapensi ini baru terbentuk Februari 2021 lalu, dengan ditunjuk saya sebagai plt,” kata Daniel Mandacan, Plt Ketua Gapensi Pegaf, Jumat (11/3/2022).
Menurut Daniel, kehadiran Gapensi di Pegunungan Arfak berdampak positif. Asosiasi ini telah merangkul generasi muda yang bergelut di bidang konstruksi. Meski kata dia, masih dalam taraf yang kecil.
“Puji Tuhan adanya Gapensi di Pegaf dapat menghimpun pengusaha lokal terutama membantu memfasilitasi kebutuhan administrasi para pengusaha,” kata Daniel.
Dia menjelaskan, para pengusaha lokal di bidang konstruksi yang terdaftar di Gapensi Pegaf sejauh ini masih berskala kecil. Mereka dominan hanya memiliki kualifikasi perusahaan berbentuk CV atau perseroan komanditer.
“Kita masih tangani pekerjaan-pekerjaan yang kecil, seperti jalan setapak, pagar dan sebagainya,” tuturnya.
Yakonias Ullo, Ketua Panitia Musda menambahkan, agenda kegiatan Musda I sudah disepakati digelar pada tanggal 10 April 2022. Persiapan sedang dalam proses.
“Persiapan musda tengah kita kebut agar pelaksanaan maksimal. Sebab ini merupakan agenda pertama bagi kami anak-anak Arfak yang bergerak di bidang konstruksi,” ucapnya.
Dia berharap, Pemerintah Pegaf maupun pengusaha konstruksi besar yang selama ini melakukan aktivitas di Pegaf dapat memberikan perhatian. Sebagaimana amanat Otsus terkait pemberdayaan dan afirmasi bagi orang Papua
“Kami harapkan baik pelaksanaan Musda maupun setelahnya, kami pengusaha lokal ini dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah maupun kontraktor besar yang berada di Pegaf,” tuturnya. (LP2/Red)