MANOKWARI, linkpapua.com- Ketua Pertina Papua Barat Clinton Tallo mengaku bangga kepada ketua pelaksana Baransano Boxing Cup, Charlos Baransano yang telah berinisiatif menggelar kejuaraan tinju di Manokwari. Menurutnya, ini adalah langkah konkret memajukan olahraga tinju di Papua Barat.
“Ini adalah upaya meningkatkan kualitas atlet tinju agar ke depan bisa membawa nama daerah ke ajang yang lebih besar,” jelas Clinton.
Clinton juga berharap dengan kejuaraan seperti ini semakin banyak pemuda di Papua Barat yang berminat menjadi petinju. Lewat wadah ini, pemuda memiliki penyaluran bakat sehingga mereka terhindar dari berbagai pergaulan negatif.
Menurut Clinton, Baransano Boxing Cup bukan untuk membawa nama suku tertentu. Ajang ini untuk membangkitkan kembali kejayaan tinju Manokwari.
“Kita tahu bahwa Manokwari sebelumnya banyak melahirkan atlet tinju amatir di Papua. Ayah dari Charlos Baransano (Ketua Pelaksana) adalah mantan petinju Irian Jaya yang pernah merebut medali di PON,” ujarnya.
Marga Baransano melihat bahwa tinju dalam berapa tahun vakum. Alasan ini yang mendorong digelarnya Baransano Boxing Cup.
“Tujuannya untuk membangun semangat tinju anak anak Papua Barat agar menjadi batu loncatan untuk menuju even yang lebih besar lagi,” jelasnya.
Event Baransano Boxing Day ini diselenggarakan selama dua hari. Ada 16 sasana yang berpartisipasi termasuk dari Kota Sorong dengan 57 petinju. Terdiri atas 15 petinju putri dan 42 petinju putra.
Di ajang ini, petinju putri memainkan 5 kelas dari kelas 48 kg sampai 60 kg. Sementara petinju putra memainkan 10 kelas dari kelas minimun 40 kg dan kelas berat 90 kg.
“Kami berharap event tinju di Manokwari tidak berakhir di Baransano Boxing Cup. Tapi melahirkan bibit – bibit tinju amatir untuk menghadapi PON Aceh di tahun 2024,” imbuh Clinton. (LP8/red)