BINTUNI, linkpapua.com- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI masih melanjutkan audit terhadap Pemkab Teluk Bintuni. Penyerahan dokumen keuangan dari OPD maupun dilaporkan hampir rampung.
“Hingga hari ini, bendahara yang telah datang ke kami untuk menyerahkan dokumennya boleh dikatakan sudah hampir semua. Sisa sebagian bendahara distrik saja yang sedang dalam proses memasukkan datanya,” ujar Dita Wahyu Imanulloh selaku Ketua Tim BPK RI yang memimpin pemeriksa laporan keuangan di Pemkab Bintuni, Senin (28/2/2022).
Menurut Dita, tim BPK di Teluk Bintuni sebanyak 4 orang. Per hari ini telah memasuki hari ke 25 pemeriksaan.
Ia menyebutkan, sudah sebagian besar bendahara telah menyerahkan dokumen. Hanya tersisa beberapa dokumen dari sebagian bendahara tingkat distrik.
“Data yang kami minta saat ini merupakan data awal, guna pemeriksaan pendahuluan terkait posisi keuangan terakhir di tahun 2021. Data tersebut seperti data semua transaksi, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan secara terperinci setelah laporan keuangan terbit,” papar Dita.
Diungkapkannya, jika dalam pemeriksaan pendahuluan tersebut diperoleh indikasi, pasti akan dilanjutkan pada proses pemeriksaan terperinci di bulan April mendatang. Hasil audit terakhir nanti akan sangat menentukan apakah daerah tersebut bisa meraih WTP atau tidak.
“Kalau ada terkait belanja belanja yang mungkin terlewat, di situlah salah satu audit kami,” tegasnya.
Dita pun berharap saat pemeriksaan dilakukan baik pendahuluan maupun pada proses terperinci nanti, para bendahara bersikap kooperatif. Artinya mereka harus menyerahkan laporan dengan cepat dan lengkap.
“Intinya sih dari kami yang penting kooperatif aja saat kami datang meminta dokumen itu harus di kasih, karena terkadang masalah utama kami disaat meminta dokumen itu agak lama ngasihnya,” pungkasnya. (LP5/red)





