25.6 C
Manokwari
Kamis, Juni 5, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    KOMPAK-BaKTI Gelar Workshop Evaluasi dan Monitoring PROSPPEK-Otsus

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Mitra pembangunan KOMPAK-BaKTI yang selama ini ikut membantu pelaksanaan PROSPPEK-Otsus di Papua Barat menggelar workshop monitoring dan evaluasi di Sorong, 17-18 Februari 2022. Kegiatan diikuti 10 orang peserta.

    Peserta berasal dari perwakilan Provinsi Papua Barat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari Selatan, dan Kabupaten Fakfak. Workshop dibuka secara resmi oleh Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Yusran Laitupa.

    Workshop yang digelar selama 2 hari ini dimulai dengan pemaparan tentang siklus perencanaan. Materi ini dibawakan Legius Wanimbo, Kepala Bidang Perencanaan Otus Bappeda Papua Barat.

    Baca juga:  DPR PB Desak PLN Segera Realisasikan Pemanfaatan Gas untuk Pasokan Listrik

    Dalam pemaparannya, Legius Wanimbo menerangkan tentang siklus perencanaan dalam setiap kegiatan atau program pemerintah, salah satunya termasuk peran penting monitoring yang menjamin berjalannya program sesuai dengan rencana.

    Workshop monitoring dan evaluasi ini juga membawa sebuah materi yang berbeda yaitu pentingnya peran gender equation and social inclusion (GESI) dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi program.

    Kemampuan melakukan monitoring dan evaluasi ini dianggap penting untuk dikuasai oleh anggota Sekretariat Bersama (Sekber) PROSPPEK-Otsus, baik di tingkat provinsi Papua Barat maupun di tingkat kabupaten.

    Baca juga:  Belajar Membatik ke Yogyakarta, Perkumpulan Perempuan Arfak Siapkan Batik Khas Papua Barat

    Each Yusran Laitupa menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Tim Komunikasi KOMPAK-BaKTI ini adalah rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas untuk anggota Sekber PROSPPEK-Otsus Papua Barat yang masuk ke dalam rangkaian kegiatan Program Landasan.

    Selanjutnya peserta diberi pengetahuan tentang tahapan dalam membuat dan merancang kegiatan monitoring, termasuk menyiapkan indikator dan tools atau alat untuk memonitor pelaksanaan program. Peserta diajak untuk membuat simulasi memonitor sebuah pelaksanaan program di daerah mereka masing-masing dengan indikator dan alat yang sudah disiapkan.

    Baca juga:  Ketua Jangkar Prabowo-Gibran Papua Barat Target Menang 70 Persen di Papua Barat

    Proses monitoring untuk mengetahui apakah program tersebut sudah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum, apakah ada hal yang harus dibenahi atau tidak, atau apakah target sudah tercapai atau belum. Proses ini penting untuk mengetahui apakah program benar-benar sudah berjalan sesuai dengan tujuannya atau tidak.

    Sementara itu, di akhir program penting untuk melakukan evaluasi keseluruhan agar pelaku program bisa mendapatkan gambaran utuh tentang pelaksanaan program mereka. Termasuk apa pelajaran penting yang didapatkan, dan apa yang harus diperbaiki. (LP3/Red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Serahkan Dokumen Kedinasan ke Polda Papua Barat Daya

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepolisian Daerah Papua Barat secara resmi menyerahkan dokumen-dokumen kedinasan, termasuk berkas penyidikan kasus, kepada Kepolisian Daerah Papua Barat Daya dalam sebuah penandatangan berita...

    More like this

    Tahun Ini, Pemkab Manokwari Salurkan 131 Hewan Kurban

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Pemerintah Kabupaten Manokwari menyalurkan ratusan hewan...

    Papua Barat Tekankan Efisiensi dan Libatkan OAP dalam Pengadaan Barang

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menyampaikan soal pentingnya efisiensi anggaran dan...

    Tangkal Inflasi, Pemprov Papua Barat Bagikan Bibit Cabai dan Buah-buahan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemprov Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan membagikan 1.000 bibit cabai...