MANOKWARI – Plh bupati Manokwari, Edi Budoyo menyampaikan pihaknya belum berencana melakukan swab massal bagi warga Manokwari. Hal Ini tidak terlepas dari masih minimnya fasilitas karantina (Faskar) yang dimiliki oleh Manokwari.
“Pasien covid memang terus bertambah di Manokwari. Meskipun begitu ada juga yang sudah dinyatakan sembuh. Sementara ini belum ada rencana dilakukan swab massal karena faskar kita masih terbatas. Faskar yang ada sekarang sudah penuh, kalau swab lalu positif mau dikarantina dimana,”ungkap Edi belum lama ini.
Dikatakan Budoyo, swap akan dilakukan pada pasien yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
“Dikawatirkan jika diswap massal ada kemungkinan yang tertular covid semakin membludak. Apalagi di dataran Warpramasi juga sudah mulai banyak yang tertular,” tambah dia.
Wacana diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 juga belum terpikirkan oleh pemkab. Meninggat pemberlakuan PSBB berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat termasuk pemerintah.(LPB3)