MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Manokwari Jaka Mulyanta, menegaskan tidak ada dualisme di tubuh Ikatan Kerukunan Keluarga Madura (IKAMA) Manokwari. IKAMA hanya ada satu.
“Madura (IKAMA) tidak ada dualisme karena tadi saya lihat mereka sudah menyatu,” ujar Jaka seusai menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan Kepala Suku dan Wakil Kepala Suku Madura (IKAMA), Irianto Samsu dan Irianto di Gedung Fasharkan, TNI AL, Kamis (30/12/2021).
Menurut Jaka, yang diakui legitimasinya adalah hasil musda yang memilih Irianto Samsu dan Irianto sebagai ketua dan wakil Ketua IKAMA. Saat ini Jaka juga menegaskan bahwa seluruh warga Madura sudah menyatu.
“Jadi tidak ada lagi dualisme (Suku Madura, red) begitu,” terang Jaka.
Jaka menambahkan, IKAMA Manokwari sudah menunjukkan komitmennya membantu pemerintah dalam program pembangunan di segala aspek. Baik dalam konteks sosial, politik, ekonomi dan keamanan.
“Mereka (Kerukunan, red) sangat membantu dalam bidang itu, jadi siapa pun mau mendirikan kerukunan, ikatan ataupun paguyuban tidak ada masalah. Kita akan data sesuai peraturan Perundang-undangan Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Ormas,” ujarnya.
Jaka berjanji akan mengakomodir setiap ormas sebagai bagian dari upaya pemerintah menyatukan kelompok yang ada di Manokwari.
“Semua harus kita akomodir. Kita data. Agar kita juga enak, ketika ada kejadian oh, ini ketuanya sehingga upaya penyelesaian gampang karena sudah teridentifikasi,” jelasnya.
Saat ini tercatat, sekitar 70 lebih paguyuban atau kerukunan keluarga yang ada di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol Kabupaten Manokwari.
“Yang ada di Kabupaten Manokwari ini sekitar 70 lebih dan mereka bisa menjaga keamanan,” tambahnya. (LP2/Red)