MANSEL, Linkpapua.com – Warga Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan melakukan aksi anarkis, mendatangi Puskesmas Ransiki. Massa tidak terima sebab ada warga yang diduga meninggal setelah divaksin.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber menyebutkan bahwa masa melakukan aksi protes di Alun-alun Ransiki, dekat Kantor Bupati setempat.
Dalam aksi, massa di Ransiki terdengar tembakan peringatan yang dikeluarkan aparat kepolisian untuk mengurai masa.
Tak hanya itu, warga yang tidak terima karena diduga kerabatnya meninggal setelah divaksin di Manokwari Selatan kembali menutup akses jalan utama.
Jalan Utama Ransiki merupakan akses penghubung menuju Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama, termasuk Jalan Trans Papua Barat.
Sejumlah fasilitas Puskesmas di Distrik Ransiki, Manokwari Selatan di amuk warga. Aparat mengeluarkan tembakan peringatan agar mengurai aksi masa.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab meninggalnya warga yang diduga akibat Vaksin.
“Masyarakat diminta agar tidak terprovokasi dengan melakukan aksi yang berdampak hukum,” jelasnya. (LP2/red)