26.3 C
Manokwari
Rabu, Mei 15, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Parah, Pencemaran di Kali Wariori, DPRD Desak DLHP Segera Uji Sampel

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pencemaran akibat limbah di Kali Wariori, Distrik Masni diduga sudah mencapai ambang batas. DPRD Manokwari meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas.

    Hasil uji sampel Kali Wariori juga sudah dikeluarkan Lab PPLH Universitas Papua. Pada Rabu (8/12/2021) digelar pertemuan dengan sejumlah unsur untuk menyikapi masalah ini.

    Kepala Kampung Bowi Subur SP-6, Purwadi menjelaskan bahwa warganya dalam berbagai pertemuan telah menyampaikan kondisi lahan pertanian mereka yang kian memperihatinkan. Lahan mereka tidak lagi memberikan hasil maksimal karena terjadi pencemaran akibat menurunnya kualitas air.

    “Saat awalnya mengeluh ke distrik terkait mereka menyampaikan ada pendangkalan irigasi (primer dan sekunder). Selain itu air yang mengairi pertanian untuk tanaman kangkung mati. Padi juga hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Tanaman cabe dan sayur mayur jika menggunakan air Kali Wariori tanaman mati. Dan sudah disurvei beberapa pihak memang ada indikasi pencemaran,” paparnya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Terbitkan Surat Edaran Terkait Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022

    Ia berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan segera turun ke lapangan untuk melihat kondisi Kali Wariori. Agar DLH bisa langsung mencari solusi.

    Asisten Pemkab Manokwari, Wanto, menyampaikan, penanganan Kali Wariori harus segera diselesaikan. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan secepatnya harus menidaklanjuti pengaduan masyarakat yang diterima dengan mengambil sampel di lokasi.

    “Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan dengan kewenangannya agar segera dalam waktu yang tidak terlalu lamu untuk menindaklanjuti kesepakatan kita bersama ini dengan pengambilan sampel air agar diketahui lebih jelas kandungan air dari adanya bahan-bahan dan zat tercemar di sana. Agar bisa segera ditetapkan langkah selanjutnya,” katanya.

    Baca juga:  1 September, DPRD Manokwari Agendakan Paripurna Penyerahan RPJMD

    Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Manokwari, Syamsul Hadi mengatakan, dirinya bersama aparat kampung dan warga sudah melakukan kunjungan lapangan. Ia mengaku melihat langsung kondisi Kali Wariori.

    “Yang terjadi di sana jelas. Pertama matinya ikan-ikan. Kedua, adanya pendangkalan kolam kangkung maupun kolam ikan akibat sedimentasi maupun menguningnya dan rusaknya tanaman kangkung dan padi sawah pada Sp-6-, SP-7 dan SP-,” terang Syamsul.

    Di kesempatan yang sama anggota DPRD Kabupaten Manokwari, Siswanto, meyakini DLHP Kabupaten Manokwari dapat menuntaskan problem ini. Kinerja DLHP sudah teruji dengan menangani persoalan limbah perkebunan kelapa sawit PT MPHS Sidey hingga tuntas.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Bahas KUA-PPAS APBD Perubahan 2022

    “Kita diharapkan mampu pula menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga saat ini terkait dugaan pencemaran Kali Wariori yang sangat memperihatinkan karena sebagian besar terkena dampaknya,” pintanya.

    Menurut dia, masalah ini cukup serius. Karena menyangkut hajat hidup masyarakat setempat.

    Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan DLHP Manokwari Yohanes Ada’ Lebang, menyampaikan akan segera melakukan pengambilan sampel air dan uji lab. Agar bisa terdeteksi kandungan di Kali Wariori.

    “Setelah itu baru kita tentukan langkah. Yang utama adalah menyelamatkan lahan pertanian yang terdampak saat ini, sehingga aktivitas petani dapat berjalan normal kembali dan lebih baik,” tutup dia. (LP3/Red)

    Latest articles

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan energi. Untuk itu, eksplorasi migas akan semakin digenjot demi mencapai...

    More like this

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu Migas

    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan...

    33 Calon Paswascam Teluk Bintuni Ikuti Tes Tertulis

    TELUK BITUNI, LinkPapua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...