29.1 C
Manokwari
Minggu, November 24, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    Pasokan Minyak Tanah Terhambat, Warga Waigeo Utara Layangkan Protes

    Published on

    RAJA AMPAT, linkpapua.com – Warga Distrik Waigeo Utara, Raja Ampat berunjuk rasa memprotes terhambatnya pasokan minyak tanah ke daerah itu, Senin (6/12/2021). Pasokan minyak tanah terhambat gara gara aksi pemalangan di SPBU milik CV Putri Waima.

    Aksi pemalangan ini adalah buntut dari sengketa lahan di lokasi itu. Sengketa berujung pada pelarangan pengiriman BBM yang rutin dilakukan transportir ke Distrik Waigeo Utara.

    Menurut warga setempat, pelarangan itu merimbas bergesernya jadwal bongkar muat BBM jenis minyak tanah ke pangkalan resmi agen. Sehingga minyak tanah menjadi langka.

    Baca juga:  Bupati Raja Ampat Definitifkan Nyoman Saribuana sebagai Kepala BKSDM

    “Minyak tanah sekarang sulit kami didapatkan karena pasokan terhambat. Pengangkut BBM tidak bisa bongkar muat karena ada pemalangan,” ujar warga.

    Edi Mangun, Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku menjelaskan, terhambatnya pasokan BBM terjadi karena miskomunikasi antara pemilik SPBU dan transportir. Akibatnya berimbas pada langkanya stok minyak tanah di masyarakat.

    “Menurut kronologi kejadian yang kami terima, dikarenakan SPBU yang dipalang oleh oknum. Pengusaha SPBU CV Putri Waima melarang pasokan BBM ke Distrik Waigeo Utara. Padahal distribusi itu juga mengangkut minyak tanah ke pangkalan resmi agen. Di sinilah terjadi miskomunikasi antara transportir dengan pengusaha SPBU yang berimbas aksi protes oleh masyarakat karena minyak tanah tidak diturunkan di Distrik Waigeo Utara,” terang Edi Mangun, Senin (6/12/2021).

    Baca juga:  Wanti-wanti Pangdam Kasuari ke Pejabat Baru: Hidup Sederhana, Jangan Pamer

    Lebih lanjut Edi Mangun menjelaskan, pihak Pertamina telah mengambil langkah konkret. Pihaknya berkomunikasi dengan Pemda Raja Ampat, pengusaha SPBU dan transportir. Akhirnya disepakati untuk mengirimkan minyak tanah ke pangkalan yang berlokasi di Kabare.

    “Saat ini kapal pengangkut BBM minyak tanah tersebut sedang berada di SPBU Sub Mowar yang terletak di Ayau untuk pembongkaran BBM jenis Pertalite dan Pertamax. Dijadwalkan setelah kapal selesai bongkar muat di SPBU Sub Mowar akan melanjutkan pengiriman minyak tanah ke Kabare” papar Edi Mangun.

    Baca juga:  Buka 20 Pangkalan Baru Minyak Tanah, CV Sugandi Jamin Stok Aman Hingga Lebaran

    Kata Edi, untuk pelayanan BBM jenis Pertalite dan Pertamax, sementara waktu masyarakat dapat membeli di SPBU terdekat dengan Waigeo Utara. Yaitu di Ayau (SPBU Sup Mowar) dan Waisai (SPBUN Maros Indah) hingga dilakukan pembahasan dan ditemukan jalan keluar terbaik. (LP2/red)

    Latest articles

    Jadwal Kampanye Berakhir, KPU Manokwari Mulai Copot APK Calon  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dengan memasuki masa tenang pemilu, Komisi Pemilihan Umum ( KPU)Kabupaten Manokwari telah menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon di sejumlah titik...

    More like this

    Jadwal Kampanye Berakhir, KPU Manokwari Mulai Copot APK Calon  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dengan memasuki masa tenang pemilu, Komisi Pemilihan Umum ( KPU)Kabupaten Manokwari telah...

    Distribusi Logistik ke 6 Distrik di Fakfak Hari ini Dikawal 50 Personel Polri  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menghadiri pelepasan distribusi logistik...

    Kampanye Hari Terakhir, Trisep Yakin HERO Raih Suara Maksimal di Amban

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada hari terakhir kampanye, pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO)...