27.2 C
Manokwari
Senin, Mei 13, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Alat Deteksi Tsunami Dipasang di Manokwari, Bisa Lempar Serine 3 Km

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memasang alt early tsunami, alat peringatan atau warning tsunami di Manokwari. Alat ini memiliki daya jangkau dalam melempar serine hingga 3 kilometer.

    Alt early Tsunami saat ini dipasang di dekat Kantor Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Merdeka. BPBD Papua Barat menyebut, alat ini akan diuji coba pertengahan Desember nanti.

    “Tsunami bisa kita hindari asalkan kita semua mau memperhatikan rambu-rambu dan bunyi sirene early warning,” kata Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir.

    Baca juga:  Pasien Sembuh Covid-19 di Papua Barat Capai 84,6 Persen, Gubernur Apresiasi Stakeholder

    Derek mengatakan, pemasangan early warning tsunami di Manokwari sangat penting. Manokwari dan beberapa kabupaten-kota di Papua Barat termasuk dalam zona rawan bencana.

    “Sehingga upaya mitigasi menjadi prioritas bersama. Dengan hadirnya alat peringatan tsunami ini, bisa meminimalisir dampak jika terjadi tsunami,” paparnya.

    Proses mitigasi ini berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Bencana di Provinsi Papua Barat. Kemudian pelaksanaan dari Peraturan Gubernur Tahun 2014. Dalam hal penanggulangan bencana, ada beberapa hal yang menurut Derek harus menjadi perhatian.

    Pertama, informasi kebencanaan. Dan yang kedua pemasangan early warning tsunami sebagai sarana.

    Baca juga:  Duga Ada "Permainan" di UPTD LPSE, Yan Cristian: Hentikan Tindakan Busuk yang Jatuhkan Citra Dominggus

    Dikatakan Derek, sebelumnya BMKG telah membantu pemasangan early warning tsunami di Manokwari. Namun dilakukan peremajaan kembali.

    “Bantuan ini diberikan kepada kita di Papua Barat sebagai bentuk perhatian. Juga sebagai barometer. Sebab pernah terjadi tsunami di Teluk Sawaibu Manokwari,” kata Derek.

    Dia menginformasi, tanggal 14 Desember 2021 mendatang pihaknya akan dilakukan sosialisasi dan uji coba early warning yang sudah dipasang. Uji coba ini juga sebagai edukasi bagi masyarakat bagaimana cara merespons saat alat itu melempar serine.

    Baca juga:  Pemerintah akan Perketat Penyaluran Anggaran Otsus Papua

    Derek menambahkan Manokwari merupakan daerah rawan gempa dan tsunami sehingga masyarakat perlu memahami konsep evakuasi mandiri agar selamat dari ancaman bencana tersebut.

    “Sebagai upaya mitigasi, ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah korban saat terjadi tsunami. Masyarakat perlu memahami konsep evakuasi mandiri, karena merupakan jaminan keselamatan yang sudah terbukti efektif,” kata Derek.

    Derek berharap, pemasangan alat tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam memantau pergerakan bencana gempa dan tsunami yang melintasi daerah pesisir pantai Manokwari.(LP2/red).

    Latest articles

    KPU Umumkan Nihil Kandidat Jalur Independen Pilgub Papua Barat 2024

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat mengumumkan tidak ada kandidat bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan atau independen yang akan berpartisipasi...

    More like this

    KPU Umumkan Nihil Kandidat Jalur Independen Pilgub Papua Barat 2024

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat mengumumkan tidak ada kandidat bakal...

    Pilkada Manokwari : Hanya 1 Pasangan Bakal Calon Perseorangan yang Serahkan Berkas Pendaftaran ke KPU

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dihari terakhir penyerahan berkas pendaftaran bakal calon kepala daerah dari jalur perseorangan...

    SKK Migas-Pertamina EP Papua Resmikan Rumah Informasi Kelompok Terumbu Karang Lestari Sorong  

    SORONG, Linkpapua.com - SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) meresmikan dan...