BINTUNI, Linkpapua.com – Musyawarah Cabang ke-V Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Teluk Bintuni hanya akan berlangsung sehari. Muscab diharap menghasilkan pilihan yang amanah.
Muscab dibuka Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, Sabtu (27/11/2021). Dalam kesempatan itu, Matret menyampaikan harapannya agar muscab PPP menghasilkan pilihan yang amanah.
“Pilihan boleh berbeda, namun kita tetap harus menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Sehingga dapat melahirkan Bintuni yang aman, produktif, dan berdaya saing,” terang Matret.
Menurut Matret, muscab adalah momentum untuk melahirkan pemimpin yang amanah. Hari ini kader PPP dihadapkan pada pilihan tersebut.
“Pilihlah yang amanah. Semoga Allah memberkahi kita semua. Amin,” imbuh dia.
Turut hadir dalam muscab, Ketua DPW PPP PB, Ketua Dewan Pengurus Cabang Teluk Bintuni, Ketua KPU Teluk Bintuni dan seluruh kader PPP.
Ketua panitia pelaksana Muscab ke-V Partai PPP Teluk Bintuni Hariyanto Pauspaus menyampaikan, muscab direncanakan hanya dilaksanakan satu hari. Hajatan ini diiikuti 60 orang yang terdiri dari Dewan Pengurus Anak Cabang PPP yang tersebar di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Hari ini kita semua dapat berkumpul, dikarenakan kerja keras dari kita semua pada hari – hari sebelumnya, dan suksesnya proses Muscab ke-V PPP hari ini, karena kerja sama dan kekompakan, seluruh kader dan simpatisan Dewan Pengurus Cabang Teluk Bintuni,” terang Haryanto.
Sementara itu Ketua DPC Partai PPP Teluk Bintuni Joko Lingara dalam sambutannya yang mengilas kembali perjalanan partai PPP di tahun 2004 Teluk Bintuni masa lampau. Setelah masa jabatan kepengurusan karateker pada saat itu PPP kemudian dijemput oleh Ajumat Fimbay (almarhum) yang kemudian beliau mencetak dua kursi.
Tahun berlalu, di bawah kepemimpinan Haji Ilyas di tahun 2009 PPP mencetak lagi dua kursi, dan pada tahun 2014 di bawah kepemimpinan Haji Sahrudin kursi PPP merosot menjadi satu kursi.
“Di tahun 2019 di bawah kepemimpinan Joko Lingara kembali lagi kita merebut menjadi dua kursi. Jadi dari 2004 sampai dengan 2019 kemarin, kita masih bisa bertahan. Tapi dari kerja keras dari pengurus, simpatisan dan rakyat Teluk Bintuni memberikan kepercayaan kepada PPP, maka di tahun berjalan ini kita raih dua kursi,” tuturnya.
Ia berharap di 2024 raihan kursi di DPRD akan lebih signifikan.
“Innamal ‘amalu binniat, segala sesuatu harus diawali dengan niat yang ditanamkan, yakni niat yang tulus dan ikhlas mempunyai target untuk mengubah ke arah yang lebih baik lagi negeri tanah Sisar Matiti yang kita cintai,” tegasnya.
Ketua DPW Partai PPP Papua Barat Yasman Yasir mengatakan, pengurus sudah bekerja optimal di dalam mempersiapkan pelaksanaan muscab ini. Seluruh kader partai telah menunjukkan kontribusi nyata.
“Saya yakin perjuangan kawan-kawan pengurus dan panitia dalam mempersiapkan pelaksanaan musyawarah cabang, tidak lah mudah, pasti berat. Sebab kita menyadari terjadinya perebutan kekuasaan di internal para elit PPP di pusat, memberi dampak langsung terhadap kondisi kepengurusan mulai dari pusat, wilayah hingga di cabang dalam kurung waktu periode kepengurusan 2016-2021 ” ucapnya.
Kondisi itu juga di rasakan oleh kepengurusan PPP di Papua Barat. Di mana partai mengalami degradasi kepengurusan, sehingga berdampak terhadap perolehan suara di Papua Barat.
“Bahkan satu-satunya kursi legislatif di provinsi (dapil 5) hilan. Ini tentu sangat berpengaruh terhadap kelangsungan roda organisasi partai, dimana kabupaten teluk Bintuni yang merupakan barometer terdampak langsung sehingga terjadinya dualisme kepemimpinan, yang menyebabkan energi kita habis untuk hal-hal yang tidak produktif,” paparnya.
Lanjut Yasman, mucab akan bermakna jika dijadikan sebagai momentum untuk melakukan kontempelasi dan refleksi secara jujur dan kerendahan hati atas semua capaian yang merepresentasikan realitas perjuangan selama lima tahun lepas. Seraya merajut kembali semangat baru, guna memperbaharui dan menyempurnakan komitmen kebersamaan untuk berjuang lebih keras.
“Melalui muscab akan memilih pengurus yang amanah sebagai rana Kewenangan yang dimiliki oleh peserta dalam forum musyawarah cabang ini, maka insya allah pencapaian cita-cita dan harapan bisa dioptimalkan. Maka melalui kesempatan ini saya selaku ketua DPW PPP provinsi mengajak agar lupakan segala perbedaan masa lalu. Mari rapatkan barisan jadikan momen ini sebagai kebangkitan baru, demi mewujudkan serta membesarkan PPP Papua Barat,” imbuhnya. (LP5/Red)