BINTUNI, linkpapua.com- Pertamina mulai menormalisasi pasokan BBM yang sempat tersendat ke Teluk Bintuni. Minggu hari ini (14/10/2021), puluhan ton BBM berbagai jenis dilaporkan telah tiba di Pelabuhan Bintuni.
BBM dipasok dengan kapal Indian Transport 01 jalur Fak-fak-Bintuni.
Jenis BBM yang dibawa di antaranya Pertalite, Dexlite, Bio solar, dan minyak tanah.
“Kita kemarin dari Fak- fak ke tujuan Bintuni. Kita ambil BBM dari depot Pertamina Fakfak tujuan Pelabuhan Bintuni,” terang Awaludin, Kapten Kapal Indian Transport 01, Minggu (14/11/2021).
Awaluddin merinci, BBM yang dibawa meliputi 40 ton Pertalite, 20 ton solar, dan Dexlite 5 ton. Selain itu ada Bio Solar 5 ton dan Pertalite 15 ton untuk CV Nurul Abadi.
“Selain itu ada juga untuk SPBN yang di perikanan berupa Pertalite 20 ton dan 10 ton Bio Solar. Adapun minyak tanah sekitar 30 ton,” ucap Awaludin.
Awaluddin mengungkapkan, dalam pasokan kali ini ia juga membawa jatah BBM untuk Babo. Kapal pengangkut sementara dalam perjalanan dan diperkirakan akan tiba hari ini.
“Soal cuaca nda ada masalah. Curah hujan memang naik dan ombak lebih tinggi. sekitar 1,5 meter. Tapi kita tetap lanjut agar bisa tiba di Bintuni lebih cepat,” terang dia.
Pengawas SPBU, CV Sinar Bintuni, Arifuddin mengatakan, pasokan BBM mulai normal. Ia berharap tidak ada lagi hambatan distribusi yang memicu kelangkaan BBM seperti kemarin.
“SPBU Buka itu mulai dari jam 07:30 WIT (pagi) sampai jam 07: 30 malam. Karena stok kami sudah ada, saya pikir masyarakat tidak usah panik. Kami sudah usaha semaksimal mungkin,” jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk Tuasai sudah masuk kapal yang pertama dan memasok 40 KL di SPBU. Lalu ditambah satu kapal dengan kapasitas 50 KL.
“Jadi total untuk kita sendiri ada 90 KL, Tuasai itu ada 25. Sementara nelayan itu ada masuk sekitar 30 KL,” jelasnya.
Arifuddin juga mengatakan ada stok minyak tanah sebanyak 30 KL. Stok ini nantinya akan dibagi perpangkalan untuk diecer besok.
“Jadi semua sudah aman. Dari tadi pagi saya imbau kepada masyarakat tidak usah panik. Kami punya kapal sudah ada dua, stok kami sudah ready. Bisa sampai pagi sampai malam,” kata Arifuddin.
Ia berharap kepada Pertamina agar tidak ada hambatan lagi. Sebab Desember mendatang kebutuhan BBM akan meningkat.
“Desember ini pemakaian masyarakat agak besar, kita akan berusaha untuk koordinasi dengan Pertamina Sorong. Kita akan mengajukan lebih banyak lagi biar tidak ada gejolak lagi sampai akhir tahun,” tutup Arifuddin. (LP5/red)