27.4 C
Manokwari
Senin, April 7, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Antisipasi Amuk Covid-19 Jelang Perayaan Nataru, Papua Barat Siapkan Skenario ini

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat segera menyiapkan skenario mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pada perayaan Natal 2021 dan menyambut Tahun Baru 2022. Salah satunya mencegah naiknya mobilitas warga.

    “Kita patut bersyukur karena kasus aktif Covid – 19 di provinsi ini terus menurun. Meski begitu kita tetap harus mewaspadai gelombang ketiga sebagaimana arahan Presiden, dengan menyiapkan skenario jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun baru 2022,” kata Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/11/2021).

    Mewaspadai ancaman gelombang ketiga kasus Covid – 19, Pemerintah Papua Barat bersama pihak terkait akan menyiapkan beberapa skenario penting dalam mobilisasi massa. Di antaranya, ialah pengetatan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) bagi pelaku perjalanan yang hendak masuk wilayah Papua Barat.

    Baca juga:  Dua pengedar sabu dibekuk di Kota Sorong

    Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid – 19 Papua Barat dr Arnold Tiniap mengatakan, pengetatan pemeriksaan PCR bagi pelaku perjalanan sangat penting untuk dilakukan guna mewaspadai ancaman gelombang ketiga kasus Covid – 19.

    “Kita harus memastikan, bahwa setiap pelaku perjalanan yang hendak masuk ke Papua Barat bebas dari Covid – 19. Itu hanya bisa dilakukan melalui hasil pemeriksaan PCR daerah asal. Harus benar-benar dipastikan, bahwa mereka bebas Covid – 19,” ujar Tiniap.

    Baca juga:  Tiba di Jakarta, Paus Fransiskus Disambut Tokoh Gereja dan Pejabat Negara

    Lebih lanjut, ahli epidemologi itu menerangkan, bahwa penyebaran Coronavirus Disease mengikuti pergerakan manusia sebagai inang. Oleh sebab itu, langkah antisipasi memang perlu dilakukan sebelum memasuki musim libur Natal 2021 dan Tahun baru 2022.

    “Sekali lagi, penyebaran Coronavirus mengikuti pergerakan manusia. Untuk itu pemeriksaan PCR ditiap-tiap kedatangan harus diperketat, karena sampai saat ini langkah itu cukup efektif mencegah penyebaran Covid – 19 di provinsi ini,” kata Tiniap.

    Baca juga:  BKPRMI Manokwari Gelar Aksi Bersih-bersih TPU Islam Pasir Putih

    Selain itu, Tiniap mengaku, bahwa Papua Barat bisa mencapai zero kasus Covid – 19 pada akhir 2021, jika tingkat kewaspadaan atau disiplin protokol kesehatan masyarakat terhadap pencegahan penyebaran Covid – 19 tetap tinggi.

    “Per 1 November kemarin, 6 pasien asal Kaimana sembuh dari Covid – 19. Kasus aktif di Papua Barat kini tersisa 16 pasien,” ujar Tiniap. “Kita optimis bisa zero (nol) kasus di akhir tahun, itu jika tingkat kewaspadaan terhadap gelombang ketiga juga tinggi,” katanya lagi.(CP/red)

    Latest articles

    Halalbihalal Lebaran Idulfitri, Wabup Bintuni Ajak Umat Islam Perkuat Dakwah

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak umat Islam di Kampung Argosigemerai SP5, Distrik Bintuni Timur, untuk terus memperkuat...

    More like this

    Halalbihalal Lebaran Idulfitri, Wabup Bintuni Ajak Umat Islam Perkuat Dakwah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak umat Islam...

    BKN Terbitkan 4.005 NIP CPNS dan PPPK Selama Cuti Lebaran

    JAKARTA, LinkPapua.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) tetap produktif meski dalam suasana cuti bersama...

    Kasus Hilangnya Iptu Tomi Marbun, Keluarga Resmi Lapor ke Polda Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Misteri hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel...