27.2 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Bupati Kasihiw Ingin Proyek Petrokimia Dibangun Sebelum Masa Jabatannya Berakhir

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, menginginkan pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Teluk Bintuni yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah mulai dibangun sebelum 2024.

    Hal itu disampaikan Petrus saat menerima kunjungan kerja (kunker) perwakilan Kementerian Perindustrian, Kementrian Maritim dan Investasi, serta Kementerian Perekonomian ke Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (14/10/2021).

    Kehadiran rombongan dari kementerian untuk memastikan rencana proyek PT Petrokimia Gresik yang akan dibangun bisa berjalan atau tidak di KIT Teluk Bintuni.

    Baca juga:  Tactical Wall Game Dipakai Polisi Dalam Pengamanan Demo Petisi Rakyat Papua

    Petrus mengatakan, dirinya bersama masyarakat sangat menginginkan proyek tersebut bisa berjalan secepatnya. “Kami di daerah tidak henti-hentinya berusaha mencari segala cara dan solusi agar proyek ini bisa jalan,” ucap Petrus.

    Salah satu yang menjadi persoalan sebelumnya adalah lahan hal ulayat. Namun, Petrus menjamin hal itu bukan lagi masalah. Sebab, masyarakat adat pun sangat mendukung berjalannya proyek ini.

    Baca juga:  Telan Rp18 M, Puskesmas 'Megah' Bintuni Resmi Beroperasi

    “Tugas kita adalah melepaskan hak ulayat itu menjadi hak untuk kemudian gunakan untuk industri ini. Kita berharap proyek ini ada di dalam kebijakan Bapak Presiden Jokowi, maka sebelum beliau berakhir masa jabatan tahun 2024, proyek ini harus sudah dibangun,” tutur Petrus.

    Untuk proses legalitas, lanjut Petrus, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan kementerian, apakah menggunakan APBN atau APBD. Sebab, pada 2019 lalu pemerintah telah mengalokasikan anggaran, tetapi karena tidak berjalan pada akhirnya dikembalikan ke kas negara. “Kita akan alokasikan lagi,” terangnya.

    Baca juga:  Konstituen Dewan Pers Minta Draf Perpres Media Berkelanjutan Dibuka Transparan

    “Jadi kita harus cepat lakukan itu semua. Tahapan ini selesai sampai nanti rencana penetapan peletakan untuk groundbreaking. Saya berharap sebelum masa jabatan saya berakhir pada 2024 dan Bapak Presiden 2024 proyek Petrokimia ini harus sudah berjalan,” harapnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024) menjelaskan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel pada Maret 2024 di...

    More like this

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat Daya Alami Peningkatan  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024)...

    Ali Baham Ungkap 2 ‘PR’ Besar untuk Menunjang Mutu Pendidikan di Papua Barat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengungkapkan, ada dua 'PR' besar...

    Biayai Rekrutmen 1.000 Anggota Polri, Pemprov Papua Barat Suntik Rp4,8 M

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mengalokasikan hibah sebesar Rp4,85 miliar untuk membiayai rekrutmen 1.000...