27.8 C
Manokwari
Jumat, November 29, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat akan utus tujuh penjabat bupati

    Published on

    Manokwari-Pemerintah Provinsi Papua Barat akan mengutus tujuh pejabat tinggi pratama untuk melaksanakan roda pemerintah di tujuh kabupaten selama pelaksanaan Pilkada.

    Asisten I bidang pemerintahan Setda Papua Barat, Musa Kamudi Senin (7/9) mengatakan, tujuh penjabat bupati itu telah disiapkan. Sebelum 26 September dipastikan gubernur sudah melantik mereka.

    “Ada sembilan daerah di Papua Barat yang melaksanakan Pilkada serentak tahun ini. Dari sembilan daerah ini hanya Kabupaten Fakfak dan Kaimana yang tidak perlu penjabat bupati. Bupati Kaimana dan Fakfak sudah dua periode menjabat sehingga tak bisa maju kembali,” ucap .

    Baca juga:  Sorong Bidik Kemandirian Ekonomi lewat Inovasi Layanan Kesehatan Hewan

    Ia menjelaskan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan bagi para gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia. Sesuai Peraturan Mendagri Nomor 74 Tahun 2016 bahwa Gubernur memberikan cuti di luar tanggungan negara kepada Bupati, Walikota, Wakil Bupati dan Wakil Walikota  yang maju Pilkada paling lambat tujuh hari kerja sebelum penetapan pasangan calon.

    Berdasarkan tahapan dan jadwal Pilkada, maka para kepala daerah yang maju Pilkada wajib cuti di luar tanggungan negara pada 26 September 2020.  Pemprov mengupayakan sebelum 26 September penjabat Bupati sudah dilantik oleh gubernur

    Baca juga:  Siap Bertarung, Tinju Papua Barat Yakin Bisa Bawa Pulang Medali PON

    ‘’Tanggal 26 September itu para penjabat bupati sudah dapat melaksanakan tugas,’’ ujarnya lagi.

    Ia mengutarakan, pejabat yang disiapkan itu adalah eselon II atau pejabat tinggi pratama di lingkup Pemprov Papua Barat. Mereka akan ditugaskan di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Raja Ampat serta Sorong Selatan.

    “Bupati dan wakil bupati di tujuh daerah ini kembali maju Pilkada 2020. Sehingga mereka wajib mengajukan cuti di luar tanggungan negara ketika sudah ditetapkan sebagai calon bupati atau wakil bupati peserta Pilkada,” katanya lagi.

    Baca juga:  PWI Papua Barat Gelar Konferja II, Ciptakan Ide dan Gagasan, Support Pembangunan Daerah

    Terkait izin cuti bupati dan wakil, lanjut Musa, sebelum 23 September dipastikan gubernur telah mengeluarkan surat izin cuti tersebut.

    “KPU akan menetapkan calon bupati dan wakil bupati pada tanggal 23 September. Dengan demikian sebelum tanggal 23 September suratcuti harus keluar,” katanya menambahkan. (LPB1/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Berangkatkan 83 Orang Lakukan Ziarah ke Tanah Suci

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba melepas 83 orang yang akan melakukan perjalanan ziarah ke Tanah Suci. Pelepasan berlangsung simbolis di...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Berangkatkan 83 Orang Lakukan Ziarah ke Tanah Suci

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba melepas 83 orang yang akan...

    HUT ke-53 Korpri, Yacob Fonataba Sampaikan 7 Poin Dorong Kinerja Pegawai

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba memimpin upacara HUT ke-53 Korpri...

    Situasi Kamtibmas Papua Barat Kondusif Pasca Pemungutan Suara 

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pasca pelaksanaan pemungutan suara, situasi kamtibmas wilayah Provinsi Papua Barat secara umum masih...