28.1 C
Manokwari
Jumat, Juni 6, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Pendapatan Kabupaten Teluk Bintuni Masih Bergantung Pusat dan Provinsi

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – DPRD Kabupaten Teluk Bintuni menggelar rapat paripurna dengan agenda pembahasan ranperda tentang pertanggungjawaban APBD Teluk Bintuni TA 2020 yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Teluk Bintuni, Jalan Raya Bintuni, Distrik Bintuni, Senin (20/9/2021).

    Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, dalam pidatonya mengatakan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Teluk Bintuni TA 2020 sebelumnya telah melalui audit keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Papua Barat.

    Baca juga:  Napi Koruptor kok Dapat Remisi? Ini Penjelasan Karutan Teluk Bintuni

    “Maka pada hari ini saya selaku Bupati Teluk Bintuni akan menyampaikan secara garis besar laporan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD tahun 2020,” kata Petrus.

    Untuk pendapatan daerah, pada 2020 ditetapkan sebesar Rp3,190 triliun dan realisasi sebesar Rp2,690 triliun atau 84,33 persen.

    Rinciannnya, pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi Rp88,72 miliar miliar dari target sebesar Rp55 miliar dengan capaian 163,13 persen. Apabila dibandingkan dengan realisasi penerimaan 2019, PAD 2020 mengalami peningkatan 73,23 persen.

    Baca juga:  Diduga Sebar Fitnah, Bupati Teluk Bintuni akan Pidanakan PN

    Lalu, pendapatan transfer ditetapkan sebesar Rp2,977 triliun terealisasi sebesar Rp2,586 triliun atau 86,86 persen. Apabila dibandingkan 2019, realisasi pendapatan transfer mengalami penurunan 54,19 persen. Penurunan target pendapatan diakibatkan adanya sumber pendapatan tidak terealisasi sampai dengan akhir 2020.

    Ketiga, pendapatan daerah yang sah ditetapkan sebesar Rp157,521 miliar terealisasi sebesar Rp15,921 miliar atau sebesar 10,11 persen. Dengan postur tersebut, maka pendapatan daerah Teluk Bintuni 2020 masih didominasi pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi 83,7%, kontribusi pendapatan asli daerah atau PAD terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 27 persen.

    Baca juga:  Banyak Hambatan, Ekonomi Papua Barat Diprediksi Tetap Tumbuh di 2023

    “Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan daerah di Kabupaten Teluk Bintuni sangat tergantung pada pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat,” ucap Petrus. (LP5/Red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Gelar Sholat Idul Adha Serta Bagikan Kurban Kepada...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat (6/6/2025), yang dipusatkan di lapangan apel Mapolda Papua Barat,...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Sholat Idul Adha Serta Bagikan Kurban Kepada Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada...

    Khotbah Iduladha di Babo, Wabup Joko Ajak Warga Letakkan Persatuan di Atas Segalanya

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyebut pentingnya menjunjung...

    Maman Hermawan Sumbang 1 Ekor Sapi untuk Kurban

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Maman Hermawan pada momentum Idul Adha 1446 H atau...