MAYBRAT, Linkpapua.com – Pasca penyerangan Posramil Kodim 1809 Maybrat oleh kelompok separatis KNPB tim gabungan TNI-Polri mendirikan pos pengamanan hingga ke kampung.
Mereka melakukan penjagaan hingga 24 jam untuk memastikan tidak adanya serangan susulan oleh kelompok yang dikenal beringas itu.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Artileri Medan Hendra Pesireron, mengaku kini situasi di Maybrat sudah kondusif dengan ditempatkannya pos gabungan.
Pos ini, kata dia, untuk menjamin keamanan masyarakat yang saat ini pergi meninggalkan kampung karena teror yang dilakukan oleh KNPB.
“Ada beberapa masyarakat yang melapor ke pos karena tidak ingin kembali ke kampung karena diancam dan dibunuh. Olehnya, kami tim gabungan tetap terus menjaga keamanan masyarakat, jangan khawatir,” kata Pesireron melalui siaran pers yang diterima Linkpapua.com, Kamis (9/9/2021).
Hendra membeberkan, kelompok KNPB selama ini tidak menginginkan tanah Papua untuk berkembang. Mereka bahkan melakukan teror, hasutan, dan ancaman ke warga kampung untuk mengikuti mereka.
“Ada pemuda yang datang lapor ke pos bahwa mereka diancam dan mereka sangat terhambat dan tidak bisa lanjutkan kuliah. Setelah mendapat jaminan keamanan dari pos, beberapa pemuda telah kembali lanjutkan kuliah di Sorong,” jelasnya. (LP2/red)