28.4 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Jadi Sekretaris BKKBN Papua Barat, Yahya Richard Rumbino Fokus Penanganan Covid-19 dan Stunting

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Yahya Richard Rumbino resmi menjabat sebagai Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Papua Barat.

    Pelantikan dan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Yahya Richard Rumbino sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Nomor: 21/KP.05.01/PEG/2021, tanggal 19 Agustus 2021 tentang pengangkatan dalam jabatan administrator.

    Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, berlangsung di ruang utama Kantor BKKBN Perwakilan Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Kamis (2/9/2021).

    Baca juga:  Sehari, Polres Mansel Vaksin 88 Orang di Dua Distrik

    Philmona menyebutkan pengukuhan jabatan atau pelantikan seseorang pada sebuah jabatan adalah bentuk kepercayaan. Karena itu, pejabat yang dilantik harus bekerja keras dan menunjukan integritas dalam tugas.

    “Penetapan saudara Yahya Richard Rumbino adalah bentuk kepercayaan karena promosi. Mutasi dan rotasi adalah hal yang lumrah dalam sebuah organisasi pemerintah,” tuturnya.

    Ia meminta agar sekretaris baru segera membangun kolaborasi dengan seluruh bidang dan pegawai di lingkungan BKKBN Perwakilan Papua Barat. Kolaborasi dan kerja sama harus digenjot secara khusus dalam upaya percepatan pengendalian dan eliminasi kasus stunting di Papua Barat.

    Baca juga:  Penanaman Mangrove di Teluk Bintuni, Kapolres: Perusak Cagar Alam Berhadapan Hukum!

    “Sekretaris baru segera membangun koordinasi dengan pegawai dan pimpinan OPD di daerah terkait percepatan penanganan stunting. Selain Covid-19, stunting masih menjadi masalah serius yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi kepada BKKBN,” bebernya.

    Sementara itu, Yahya Richard Rumbino menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab baru sebagai Sekretaris BKKBN Perwakilan Papua Barat.

    Baca juga:  Gelar Rekonsiliasi, BKKBN Papua Barat Target Prevalensi Stunting 14 Persen di 2024

    Menurutnya tantangan utama yang saat ini harus digenjot oleh BKKBN bersama instansi di kabupaten/kota dan kader, yakni mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Papua Barat. Selain itu, percepatan upaya penanganan stunting juga masih menjadi prioritas.

    “Selain vaksinasi bagi ibu hamil, koordinasi dengan sejumlah pihak terkait penanganan stunting di Papua Barat tetap menjadi prioritas utama BKKBN,” tutupnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar dalam momentum Silaturahim Syawal dan Tausyiah Kebangsaan yang dihelat DPW LDII Jawa Timur...

    More like this

    Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar dalam momentum Silaturahim...

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai,...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...