MANOKWARI, Linkpapua.com- Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Nyoman Cantiasa, menyebutkan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Pelaku penyerangan diduga merupakan kelompok separatis dan teroris (KST).
“Kami berduka dengan gugurnya personel TNI dalam menjalankan tugas negara. Penyerangan yang diduga dilakukan oleh KST itu menyebabkan gugurnya 4 anggota TNI, 2 luka bacok, dan 5 anggota mengamankan diri. Saya sudah perintahkan anggota untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkap Pangdam, Kamis (2/9/2021).
Diungkapkan Pangdam, para pelaku diduga selama ini berseberangan dengan TNI. Terlebih dengan kehadiran TNI di wilayah tersebut sudah melaksanakan sejumlah kegiatan positif bagi masyarakat sehingga diterima baik oleh masyarakat.
Untuk anggota TNI yang mengalami luka-luka kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Teminabuan Sorong Selatan. Selain dari anggota Kodam, Polda Papua Barat juga sudah memperkuat dengan mengirimkan personel ke lokasi.
“Untuk terduga pelaku sampai saat ini belum tertangkap, jumlahnya sekitar lebih dari 30-an orang yang melakukan penyerangan menggunakan parang,” ujar Cantiasa.
Kondisi terkini Maybrat dalam keadaan kondusif. Dijelaskan bahwa pos tersebut sudah berdiri sejak 2019. Pangdam juga meminta agar masyarakat tetap tenang pascainsiden tersebut.
Diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan yang diduga dilakukan KST Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis dini hari (2/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIT. (LP3/Red)