MANOKWARI, Linkpapua.com- Kasus aktif Covid-19 di Papua Barat mencapai 772 orang dari 21.859 orang yang dinyatakan positif. Mayoritas dari para pasien itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di fasilitas kesehatan lainnya dan sejumlah rumah sakit.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengatakan seluruh masyarakat harus mendukung program vaksinasi massal Covid-19. Sebab, hingga saat ini sebanyak 335 orang meninggal dunia, khusus di Manokwari 68 orang.
“Mari bersama-sama kita dukung program vaksinasi Covid-19 untuk mewujudkan kekebalan tubuh atau herd immunity. Kita harus saling mengedukasi bahwa vaksin efektif mengurangi tingkat keparahan Covid-19,” kata Dominggus kepada sejumlah wartawan ketika memantau vaksinasi massal bagi pelajar yang digelar di SMK Negeri 1 Manokwari, baru-baru ini.
Dominggus melanjutkan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui program vaksinasi massal terus digencarkan pemerintahannya. Bahkan, program itu kini menyasar kalangan pelajar.
Mantan Bupati Manokwari dua periode itu mengajak seluruh masyarakat Papua Barat yang belum divaksin agar mendatangi tempat pelayanan vaksinasi massal yang digelar pemerintah maupun stakeholder lain.
“Masyarakat tidak perlu takut divaksin, jangan terpengaruh informasi tidak benar (hoaks) yang beredar di sosial media,” ujar Dominggus. “Pelayanan vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dan profesional, jadi tidak perlu takut,” katanya lagi.
Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Papua Barat per 23 Agustus 2021, menunjukan total kasus positif Covid-19 di Papua Barat 21.859 orang atau 24,9 persen dari 87.850 orang yang diperiksa, dengan total kesembuhan mencapai 20.752 orang atau mencapai 94,9 persen.
Sementara, 296.770 warga Papua Barat telah mendapatkan pelayanan vaksinasi atau secara persentase, vaksinasi hingga saat ini telah mencapai 37,7 persen.
“Target kita, jumlah orang yang divaksin capai 50 persen di akhir Agustus ini,” kata Dominggus. (LP7/Red)