26.1 C
Manokwari
Kamis, Juni 5, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Siapkan KBMTMT, Pelajar Belum Divaksin Dipisahkan di Ruangan Khusus

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat tengah mempersiapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas (KBMTMT) untuk pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.

    Sebagai tahapan awal, Pemprov Papua Barat meluncurkan vaksinasi bagi pelajar, yang kegiatannya dilaksanakan di gedung SMA Negeri 1 Manokwari, Jumat (20/8/2021).

    Peluncuran vaksinasi pelajar ini dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

    Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Papua Barat, Barnabas Dowansiba, mengatakan pencanagan vaksinasi bagi pelajar ini sebagai tahapan awal KBMTMT.

    Baca juga:  Rektor Unipa: Vaksinasi bagi Mahasiswa untuk Persiapan Kuliah Tatap Muka

    KBMTMT, kata Barnabas, harus memiliki sejumlah persyaratan, di antaranya guru sekolah harus telah divaksin. Selain itu, pihak sekolah menerapkan pembatasan 50 persen pelajar masuk ruangan, lama pembelajaran hanya 3 sampai 5 jam, dan tidak ada waktu untuk istirahat.

    “Jadi mulai masuk ruangan sampai pulang, tidak ada jam istirahat. Selesai langsung pulang,” bebernya.

    Baca juga:  Vaksinasi Massal Pelajar di SMPN 1 Manokwari, Dominggus Minta Orang Tua Edukasi Anak

    Tidak kalah penting adalah pelajar yang hendak mengikuti KBMTMT harus telah divaksinasi. Pasalnya, proses pembelajaran dilaksanakan mulai Senin sampai Sabtu.

    “Kita berharapnya begitu (telah divaksin). Tapi, kalau ada pelajar yang belum divaksin karena berkebutuhan khusus misalnya ada penyakit bawaan, kita akan carikan cara yang lain,” ujar Barnabas.

    Mereka yang belum divaksin, kata Barnabas, harus dipisahkan pada satu ruangan khusus. Mereka juga harus memiliki keterangan dari dokter jika belum divaksin karena adanya riwayat penyakit.

    Baca juga:  Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Pelajar di Papua Barat Baru 6,8 Persen

    “Selain itu, yang terpenting juga, orang tua pelajar membuat pernyataan jika anaknya siap untuk tidak divaksin karena alasan tertentu,” imbuhnya.

    Dengan adanya pencanangan ini, beber Barnabas, ia berharap proses pembelajaran dapat berlangsung meski belum bisa seperti sebelum pandemi. Apalagi di tengah adanya keluhan dari orang tua yang sudah ingin anaknya bersekolah tatap muka. (LP2/red)

    Latest articles

    Wabup Bintuni di Pelepasan TK Semai Benih Bangsa: Anak-anak adalah Harapan...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menekankan pentingnya peran pendidikan usia dini dalam mencetak generasi masa depan yang unggul....

    More like this

    Tangkal Inflasi, Pemprov Papua Barat Bagikan Bibit Cabai dan Buah-buahan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemprov Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan membagikan 1.000 bibit cabai...

    Jelang Iduladha, Pemprov Papua Barat Gelar Lagi Gerakan Pangan Murah

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Menjelang Lebaran Iduladha 1446 H/2025 M, Pemprov Papua Barat kembali menggelar...

    Moment HUT Teluk Bintuni yang ke 22, Eduard Orocomna Dorong Transformasi Pembangunan SDM

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Teluk Bintuni yang ke 22,...